Kasus Narkoba di Lambar Cukup Tinggi, Undang Keprihatinan Ketua BNNK 

Kasus Narkoba di Lambar Cukup Tinggi, Undang Keprihatinan Ketua BNNK 

Medialampung.co.id – Kasus narkoba di Kabupaten Lampung Barat, menjadi kasus paling mendominasi yang ditangani oleh aparat penegak hukum. Hal tersebut mengundang keprihatinan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) yang diketuai langsung oleh Wakil Bupati Mad Hasnurin. 

Seperti diketahui, berdasarkan data penanganan persidangan perkara pada Pengadilan Negeri (PN) Liwa, pada tahun 2020 dari total 169 perkara 48 diantaranya merupakan perkara narkotika. Sisanya perkara penadahan, perlindungan anak, KDRT, pembunuhan, dan lain-lain. 

Kemudian pada tahun 2021 ini tepatnya hingga Agustus dari 142 perkara yang ditangani, terdapat 41 perkara narkotika. Kemudian disusul perkara perlindungan anak sebanyak 22 perkara dan sisanya perkara lain.

Menurut Mad Hasnurin, pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dimulai dari keluarga, para orang tua harus melakukan deteksi dini terhadap anaknya dan meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anaknya.

”Jadi harus diawali dari pengawasan orang tua terhadap anaknya secara ketat, terhadap pergaulan anak-anaknya yang masih remaja, apalagi yang terlibat dalam kelompok-kelompok pergaulan sebaya, jangan sampai mereka melakukan hal-hal negatif yang bisa membuat mereka bisa terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, terlebih anak-anak remaja yang masih sangat rentan terpengaruh,” ungkap Mad Hasnurin.

Pengawasan terhadap pergaulan anak dimaksud, yakni, orang tua memantau pergaulan anaknya dengan mempertanyakan alasan anak ketika meminta izin keluar rumah atau saat terlambat pulang ke rumah dan ketika mulai meminta uang jajan secara berlebihan.

”Jangan sampai anak-anak tanpa pengawasan, dan jika memang sudah ada indikasi anak-anak memiliki pergaulan yang kurang baik, segeralah dilakukan langkah pencegahan,” kata dia.

Selain itu, mengingat narkoba tidak hanya menyasar masyarakat dengan perekonomian menengah hingga kalangan atas saja, bahkan kini sudah mulai menyasar kalangan bawah, maka pihaknya mengajak masyarakat hingga aparat pekon dan kecamatan juga secara inten mengawasi lingkungannya, jika ada hal yang mencurigakan dan mengarah pada penyalahgunaan narkotika maka segeralah untuk berkoordinasi dengan penegak hukum.

”Kalau misalnya ada masyarakat yang mengetahui bahwa di sekitar lingkungan tempat tinggal yang ada yang melakukan peredaran atau penyalahgunaan narkoba, segera dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait, dan dilaporkan kepada penegak hukum sehingga bisa segera ditindaklanjuti. Saya juga minta pelaku peredaran narkoba itu bisa mendapatkan hukuman yang setimpal, karena mereka merusak generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: