Kasus Covid-19 di Lambar Kembali Bertambah, Per 9 Desember Dua ASN yang Dinyatakan Positif

Medialampung.co.id - Jika per tanggal 8 Desember 2020 jumlah terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Lampung Barat mencapai 51 orang setelah adanya penambahan sebanyak dua orang, maka per tanggal 9 Desember 2020 terkonfirmasi Covid-19 bertambah dua orang sehingga totalnya kini menjadi 53 orang. 

Penambahan kasus terbaru sebanyak dua orang tersebut yakni atas nama Ny. W, dan Ny. T. Keduanya berdomisili di Kecamatan Balikbukit. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Lambar Paijo, SKM, M. Kes., mengatakan, keduanya merupakan rekan satu kantor. Khusus untuk Ny. T merupakan hasil Tracing dari Ny. W hanya saja itu akan kembali didalami mengingat Ny. T juga sempat keluar daerah. 

"Mereka rekan satu kantor, Ny. W sempat ke luar daerah, dan memiliki gejala Covid-19 lalu dilakukan Swab, kemudian dilakukan tracing awal hasilnya Ny. T reaktif yang merupakan rekan satu kantor, kemudian di Swab dan juga hasilnya Positif, tetapi bisa jadi bukan terpapar dari Ny. W mengingat Ny. T ini juga sempat ke Kotabumi, " bebernya. 

Sementara itu, dua kasus baru yang diumumkan per tanggal 8 Desember itu berasal dari Kecamatan Sekincau atas nama Ny. D (48), satu orang lainnya berasal dari Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit atas nama Tn. T (75).

”Iya, ada penambahan dua orang, untuk Ny. D yang berasal dari Sekincau itu tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah, hanya saja anaknya sempat pulang dari Bandung, sehingga memungkinkan terpapar dari anaknya, sementara itu untuk Tn. T itu merupakan pasien isolasi di RSUD Alimuddin Umar, yang sebelumnya reaktif dan ditindaklanjuti dengan Swab dan hasilnya positif,” kata dia. 

Dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Lambar, kata dia, maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, dan terus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

”Kami imbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan, kemudian saat menerima tamu dari luar daerah juga harus tetap waspada, karena sebagian besar dari kasus Covid-19 yang ditemukan itu rata-rata terpapar saat berkunjung ke luar daerah atau sempat dikunjungi oleh tamu atau sanak keluarga dari luar daerah,” imbuhnya. (nop/mlo)

Sumber: