Kampung Tanjung Agung Tetap Realisasikan Pembangunan Jalan Meski di Tengah Pandemi

Medialampung.co.id – Walaupun ditengah pandemi corona, dimana sebagian Dana Desa banyak tersedot untuk bantuan dan penanggulangan pandemi Covid-19, akan tetapi Pemerintah Kampung Tanjung Agung Kecamatan Pakuan Ratu, masih dapat merealisasikan pembangunan fisik berupa pembangunan Rabat beton dan Siring pasang, karena hal itu juga sangat esensial bagi kehidupan sosial warganya.

“Sesuai dengan anjuran pemerintah, kami tetap mengutamakan penanggulangan wabah covid melalui berbagai aksi dan kegiatan di kampung termasuk memberikan bantuan bagi yang terdampak, akan tetapi mengingat jalan juga sangat penting bagi kehidupan sosial masyarakat, maka kami sepakat tetap melaksanakan pembangunan jalan rabat beton yang terletak di Dusun 1 dan 2 Kampung Tanjung Agung, dengan panjang jalan yang sedang proses pembangunan kurang lebih 110 M, dengan yang kami ambil pencairan Dana Desa tahap 2," ungkap Eko Haryanto, Kepala Kampung Tanjung Agung Kecamatan Pakuan Ratu. 

Lebih lanjut Eko menjelaskan, selain pembangunan rabat beton, Pemerintah Kampung Tanjung Agung saat ini juga sedang proses penyelesaian pembangunan Siring pasang yang terletak di Dusun 3, Kampung setempat. Eko berharap dengan gencarnya pembangunan fisik di Kampung Tanjung Agung, masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.

"Untuk pembangunan Siring pasang di Dusun 3 kurang lebih panjang nya 200 Meter hampir selesai, Mudah-mudahan bangunan ini nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat, karena semua pembangunan yang kami lakukan ini semua berdasarkan asas kemanfaatan, dimana sebaik apapun jalan yang kita buat tanpa disertai dengan drainase yang baik, dalam waktu dekat jalan itu pasti akan rusak kembali, karena air selalu menggenang di tengah jalan,” imbuh Eko Haryanto,

Terpisah, Zainal Aripin, masyarakat setempat yang selama ini kerap menggunakan jalan jalan Kabupaten dan Provinsi yang ada di Pakuan Ratu mengharapkan agar Bupati Way kanan dan Gubernur Lampung dapat segera melakukan perbaikan terhadap jalan jalan provinsi dan ataupun jalan Kabupaten yang ada di Pakuan Ratu, yang kondisinya rusak berat, khususnya pada ruas jalan Gunung Katun Negeri Agung, Negeri Agung Pakuan Ratu.

“Khusus untuk ruas jalan Negeri Agung-Pakuan Ratu alangkah banyak kubangan kerbau disana, yang kalau saat hujan tiba tak ubah layaknya menjadi sungai baru dan sepeda motor tidak dapat lagu melaluinya karena tidak mengetahui dimana lokasi lubang yang dalam, kalau diteruskan pasti akan mengalami kecelakaan, naifnya lagi lokasi lokasi jalan yang rusak parah itu sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan sebagai tempat mereka beraksi, seperti halnya begal yang berhasil ditangkap massa minggu lalu, mereka beraksi di jalan yang rusak parah itu,” ujar Ipin---panggilan akrabnya.(sah/mlo)

Sumber: