Kampung Gedung Harapan Bagikan Sembako untuk Warga Isolasi Mandiri

Medialampung.co.id – Pemerintah Kampung Gedung Harapan, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Waykanan, hari ini (12/7), Menyalurkan Paket Bantuan Sembako untuk keluarga yang melakukan isolasi mandiri karena hasil tracing reaktif antigen. 

Paket sembako diserahkan kepada keluarga warga yang sedang melakukan isolasi mandiri berupa bahan makanan pokok berupa 10 kg beras, 30 butir telur, 2 kg minyak goreng kemasan, 1 kardus mie instan, dan bahan pokok lainnya yang dapat membantu warga selama 14 hari isolasi di rumah.

Dalam Kesempatan Itu, Indra Kepala Kampung Gedung Harapan Mengatakan Penyaluran Paket Sembako tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Kampung dalam menyikapi munculnya kasus hasil tracing pada beberapa hari lalu.

"Warga Gedung harapan yang reaktif harus melakukan isolasi secara mandiri selama 14 hari dan tidak bisa beraktifitas diluar rumah, sehingga sebagai bentuk dukungan dan kepedulian bagi keluarga yang terpapar corona tersebut, Pemerintah Kampung memberikan bantuan paket sembako," jelas Indra.

Menurut Indra, sebagai pelaksana kegiatan dalam hal ini pembagiannya dibantu oleh beberapa perangkat Kampung dengan mendatangi rumah warga satu persatu atau Door to Door. Pelaksanaan penyaluran pun dilakukan dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak agar tidak bersentuhan langsung, serta menggunakan hand sanitizer. 

"Kami berharap pemberian sembako tersebut agar dapat diterima dengan baik oleh warga yang keluarganya melakukan isolasi mandiri. Dan agar kedepannya penyebaran Covid-19 di Gedung Harapan dapat membaik, baik dari segi pencegahan maupun penanganan," ujar Indra Kepala Kampung Gedung Harapan, Senin (12/7).

Selain Membagikan Sembako Kepada Warga yang isolasi mandiri, Pemerintah Kampung pun melakukan sosialisasi dan mengedukasi warga agar tetap selalu memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menggunakan masker, serta menjaga jarak dan meminimalisir bersentuhan dengan orang lain terlebih dahulu.(sah/mlo)

Sumber: