Pertengahan Bulan Mei, Pemkot Bandarlampung akan Bagikan 700 Ton Beras
Medialampung.co.id - Kepala Dinas Sosial Kota Bandarlampung Tole Dailami mengatakan pihaknya sudah selesai membagikan 400 ton beras untuk tahap pertama dengan beras kemasan berukuran 5 kg untuk 80 ribu KK, yang bersumber dari dana APBD Kota Bandarlampung.
Dan untuk yang 100 ton beras berukuran 2 kg dari cadangan beras pemerintah untuk 20 kecamatan yang berada di Kota Bandarlampung dengan kualitas medium diperuntukan bagi warga yang terdampak Covid-19 (2/5).
“Selanjutnya pada bulan Mei, Pemkot Bandarlampung menyiapkan lagi beras 700 ton untuk tahap kedua kemasan berukuran 5 kg, serta akan ada tahap ke III yang berjumlah 700 ton di bulan Juni dengan target 150 ribu KK, yang anggarannya juga bersumber dari dana APBD, jadi semua beras bantuan itu murni dari Anggaran APBD,” ucapnya.
Sementara itu, lanjutnya, seluruh bantuan beras tersebut sudah didistribusikan pada warga yang kurang mampu, pembagian beras ini berdasarkan database masyarakat yang mendapat BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan (PKH Program Keluarga Harapan).
“Untuk pembagian tahap kedua nanti dari yang 700 ton rencananya akan kita bagikan di bulan Mei dan untuk pembagian yang tahap ketiga itu kita rencanakan pada bulan Juni 700 ton juga, jadi pembagiannya berdasarkan dari Penerima PKH dan BPNT serta masyarakat tidak mampu dan layak dapat bantuan, jadi nanti di bulan Mei ini rencananya akan bagikan pertengahan bulan,” katanya.
Sedangkan untuk bantuan paket sembako, sesuai instruksi presiden, dalam cakupan secara nasional jumlah penerima akan ditambah dari 15,2 juta penerima menjadi 20 juta penerima. Dan untuk nilainya naik 30% dari Rp150 ribu menjadi Rp 200 ribu per penerima dan akan diberikan selama 9 bulan.
“Walikota Bandarlampung Herman menegaskan ia tidak main-main dengan pembagian beras yang tahap pertama dan kedua nanti masyarakat Kota Bandarlampung harus mendapatkan beras bantuan dari Pemkot, tidak boleh ada penyimpangan bantuan sekecil apapun,” tegasnya.(*/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: