Terkonfirmasi Covid-19 di Lambar Bertambah 23 Kasus

Terkonfirmasi Covid-19 di Lambar Bertambah 23 Kasus

Medialampung.co.id – Terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Lampung Barat, mengalami penambahan sebanyak 23 kasus. Jumlah tersebut, berdasarkan update data yang di release  oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, sejak  Jumat-Minggu (11-13/6).

Satgas Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, Apt, MPH., mengungkapkan, 23 warga tersebut tersebar di Kecamatan Balikbukit, Sukau, Suoh dan Sekincau. Dari  23 pasien  terkonfirmasi  Covid-19 tersebut, satu diantaranya meninggal dunia.

”Terkonfirmasi  Covid-19 tersebut beberapa diantaranya kasus  baru yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah, dan ada juga hasil tracing dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya,” ungkap Erna Yanti, mendampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B.

Penambahan 23 kasus tersebut,  jelas Erna, rinciannya yakni Kecamatan Balikbukit sebanyak  12 kasus, satu diantaranya meninggal dunia, Sukau empat kasus, Suoh enam kasus lalu Kecamatan Sekincau sebanyak satu kasus.

"Dengan penambahan tersebut maka total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Lambar saat ini mencapai 779 kasus, sebanyak 33 kasus kematian, 45 sedang menjalani isolasi dalam pantauan tenaga kesehatan hingga waktu yang telah ditentukan, sedangkan 701 lainnya sudah dinyatakan sehat atau sembuh,” ujarnya.

Kemudian, petugas di wilayah yang terdapat  warga terkonfirmasi Covid-19 tersebut melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien terpapar, seperti biasa ketika nantinya  mereka akan diswab  dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri sampai batas waktu yang ditetapkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

”Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat tetap waspada karena hingga pandemi ini belum berakhir dan tidak menutup kemungkinan ada di sekitar lingkungan tempat tinggal atau bergaul. Kita sama-sama menjaga antara satu dengan yang lain agar bisa terhindar dengan cara menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: