Terkesan Asalan, Pengerjaan Tambal Sulam Jalan Nasional di Lambar Tuai Kritikan

Terkesan Asalan, Pengerjaan Tambal Sulam Jalan Nasional di Lambar Tuai Kritikan

Medialampung.co.id - Perbaikan ruas jalan nasional Kabupaten Lampung Barat yang saat ini sedang dilaksanakan dari Kecamatan Sekincau menuju Kecamatan Waytenong, Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Padangtambak - Bukitkemuning, dikeluhkan dan disebut tidak profesional.

Sebagaimana dikatakan Hamsadi salah satu pemerhati pembangunan Kabupaten Lampung Barat, akibat kegiatan tambal sulam aspal jalan nasional tersebut menyebabkan banyak terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) tunggal, hal itu dikarenakan minimnya pemasangan rambu dan membuat kendaraan khususnya roda dua (R2) terjebak.

Selain itu, pihaknya juga mendapatkan informasi alat berat yang digunakan saat diparkir terkesan sembarangan, kemudian penebaran (ngampar) aspal ada yang dilakukan sedang suasana hujan.

"Kegiatan itu apa tidak ada pengawas, karena pengerjaan terkesan asal-asalan," keluhnya. 

Hamsadi minta pemerintah melalui pihak berkomitmen melakukan pengecekan terhadap kegiatan itu, jangan sampai merugikan negara dan masyarakat. Sebab perbaikan jalan nasional seperti ini terbilang jarang.

Berdasarkan data yang dihimpun awak media ini, tender kegiatan tersebut, Preservasi jalan dan jembatan ruas Padangtambak dengan Bukitkemuning, Batas Provinsi Sumatera Selatan dan Terbanggi Besar. Dengan pagu anggaran Rp 42,2 Miliar. Dikabarkan juga perusahaan pelaksana PT Bumi Delta Hatten. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: