Tenaga Pendidik Nekat Main Togel, Ini Alasannya

Medialampung.co.id - Mengaku gaji yang diterimanya tak utuh lagi karena potongan pinjaman Bank sehingga tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, menjadi dasar SI yang juga seorang pendidik nekat bermain togel.
“Tersangka SI yang berprofesi sebagai pendidik di salah satu sekolah di Kabupaten Pringsewu mengaku nekat melakukan perjudian karena gaji yang diterima tiap bulan sudah tidak penuh. Karena sudah terpotong angsuran bank dan tidak mencukupi kebutuhan hidupnya," beber Kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Sumantri, SIK.
Modusnya SI mencatat setiap nomor pasangan dari setiap pemasang lalu mendaftarkannya melalui salah satu situs judi togel online melalui HP miliknya. Sedangkan uang pemasangan oleh tersangka di transfer via rekening bank.
"SI mengakui perbuatan itu baru dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir," jelasnya.
Keempat tersangka berikut barang bukti telah diamankan di mapolres Pringsewu guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Para tersangka kami jerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” tandas Kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora.(sag/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: