Tak Dapat Kuota PPPK Lagi, SMAN 1 Pagardewa Terancam Krisis Guru 

Tak Dapat Kuota PPPK Lagi, SMAN 1 Pagardewa Terancam Krisis Guru 

Medialampung.co.id - Meskipun sebelumnya pihak SMA Negeri 1 Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat sudah berupaya dengan telah menyampaikan terkait tidak adanya formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di sekolah itu kepada pemerintah.

Namun usaha tersebut sia-sia, lantaran pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) PPPK, yang saat ini mulai masa pendaftaran, dari SMA tersebut tidak ada formasi. 

Kepala SMA setempat Hamdani, S.Pd., mengatakan awalnya pihaknya optimis usulan dari SMA itu direspon dan adanya formasi di PPPK kali ini.

Tapi nyatanya dengan keluarnya formasi terbaru di sekolah itu masih belum adanya perubahan dengan formasi terdahulu. 

Dan atas kondisi itu para honorer di SMA. Tersebut merasa kecewa. Bahkan munculnya banyak asumsi terkait kebutuhan dengan formasi. Lantaran justru sekolah-sekolah besar yang ada formasinya.

Sementara diketahui SMAN 1 Pagardewa yang sudah Sepuluh tahun berdiri, hingga saat ini baru memiliki Satu PNS tetap justru bukan jadi perhatian pemerintah pusat.

"Dengan pola seperti ini bagaimana bisa terwujud program pemerataan ASN. Formasi yang terisi hanya untuk sekolah-sekolah yang sudah punya nama doang," ungkapnya. 

Seharusnya kata Hamdani pemerintah lebih mengutamakan keterisian kuota ASN atau PPPK pada sekolah-sekolah yang minim bahkan yang tidak ada ASN, PPPK nya.

Bahkan atas kondisi itu pihaknya meyakini, tidak bisa dipungkiri kekosongan formasi membawa dampak menurunnya semangat kerja guru-guru yang berstatus honorer di sekolah kami. 

Kemudian dampak lainnya bisa terjadi krisis guru di sekolah seperti itu. "Apabila guru-guru honorer kami ikut mendaftar di sekolah lain yang ada formasinya. Karena sudah dari dulu guru-guru di SMA Negeri 1 Pagardewa selain mengajar di SMA juga mengajar di SMP,MTs dan SD terdekat, maka SMAN 1 Pagardewa tidak memiliki guru," ujarnya.

Oleh sebab itu pihaknya berharap kedepan pemerintah lebih teliti dan seksama dalam menetapkan formasi, kalau perlu turun ke lapangan, biar tepat sasaran. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: