Tahun Ini, Produksi Lima Komoditas Unggulan Lambar Naik

Medialampung.co.id - Kabupaten Lambar memiliki lima komoditas unggulan tanaman perkebunan yaitu kopi, kakao, lada, cengkeh dan aren.

“Tahun ini untuk lima komoditas unggulan tersebut produksinya mengalami kenaikan dibanding tahun 2019 lalu,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Agustanto Basmar, S.P, M.Si.

Ia mengungkapkan, pada tahun 2019 lalu, untuk produksi kopi robusta di Kabupaten Lambar mencapai 57.815 ton (biji kering),  kakao  1.875 ton (biji kering), untuk lada 3.320 ton (lada hitam), cengkeh  82 ton (bunga kering) serta aren produksinya mencapai 495 ton (gula merah).

Sementara untuk tahun 2020, berdasarkan Angka Sementara (ASEM) untuk produksi kopi mencapai 57.930 ton, kakao 2.053 ton, lada sebanyak 3.325 ton, cengkeh 85 ton dan aren sebanyak 498 ton.  

“Naiknya produksi lima komoditas unggulan tanaman perkebunan ini antara lain karena perubahan perilaku petani dan kelompok tani yang lebih baik dibanding sebelumnya. Mereka melakukan pemeliharaan tanaman dengan baik, melakukan pemangkasan dan pemupukan yang tepat, serta rutin memantau tanamannya,” kata dia.

Lebih jauh dia mengatakan, untuk tanaman kopi dan kakao banyak petani yang melakukan penanaman di lahan perkebunannya, sedangkan untuk lada dan cengkeh sifatnya diversifikasi sehingga bisa ditanam disela sela tanaman kopi. Kemudian, untuk tanaman aren bisa ditanam di batas-batas lahan perkebunan dan lahan miring.

“Untuk sentral tanaman kakao itu berada di Kecamatan Bandarnegeri Suoh dan Kecamatan Suoh. Sedangkan cengkeh, kopi, aren dan lada tersebar di beberapa kecamatan namun ada daerah tertentu yang produksinya tinggi,” imbuhnya       

Seraya menambahkan, untuk mencapai target produksi lima komoditas unggulan tanaman perkebunan tersebut, pihaknya selain memberikan bantuan juga memberikan pembinaan-pembinaan serta pelatihan kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani.

“Mudah-mudahan untuk tahun 2021 mendatang, produksi lima komoditas unggulan tanaman perkebunan di Kabupaten Lambar terus mengalami peningkatan,” pungkas dia. (lus/mlo)

Sumber: