Hibah Sanggar dan Paguyuban Turun Drastis

Medialampung.co.id – Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, tahun anggaran 2022 ini hanya menganggarkan sebesar Rp100 juta untuk program bantuan hibah bagi sanggar dan paguyuban di kabupaten setempat.

Angka tersebut jauh menurun jika dibandingkan tahun anggaran 2021 yang mencapai Rp300 juta.

Kabid Kebudayaan pada Disdikbud Lambar Riyadi Andrianto, SH., mengungkapkan dengan turunnya anggaran dana hibah tersebut tentunya berdampak pada jumlah penerima, jika tahun 2021 lalu sebanyak 29 sanggar dan paguyuban yang menerima dana hibah maka untuk tahun ini hanya sebanyak sepuluh sanggar dan paguyuban.

”Untuk tahun ini angkanya jauh menurun, kita menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, sehingga hanya mampu menganggarkan untuk sepuluh sanggar dan paguyuban saja,” ungkap Riyadi, mendampingi Kepala Disdikbud Lambar Bulki Basri, S.Pd, M.M.

Dikatakannya, untuk sanggar dan paguyuban yang akan menerima hibah tahun ini telah ditetapkan, yang merupakan sanggar dan paguyuban yang memang belum menerima hibah sebelumnya, dan ada juga sanggar dan paguyuban yang memiliki program yang harus mendapatkan support dari pemerintah daerah setiap tahunnya.

”Ada sanggar dan paguyuban yang tahun lalu dapat dan tahun ini kembali dianggarkan, itu karena sanggar tersebut memiliki program dimana sering mewakilkan Lambar di tingkat provinsi, namun sebagian besar adalah sanggar dan paguyuban yang memang belum mendapatkan hibah di tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakan Riyadi, kedepannya pihaknya akan berupaya untuk mengakomodir usulan dari sanggar dan paguyuban lainnya yang belum mendapatkan dana hibah di tahun anggaran 2021 dan 2022 ini.

”Sebenarnya untuk sanggar dan paguyuban yang sebelumnya telah mendapatkan hibah itu tidak diperkenankan untuk kembali menerima hibah. Hal ini karena keterbatasan anggaran, sehingga untuk pemerataan dan juga mengakomodir usulan yang belum terealisasi sebelumnya,” pungkasnya. (nop/mlo)

Sumber: