Peresmian GSG, Pekon Gedungsurian Tampilkan ASM Digital Kepada Bupati 

Medialampung.co.id - Kemajuan teknologi atau disebut era digital, menjadi perangkat pendukung kerja cepat dan kerja tepat. Itulah gambaran dari penggunaan Anjungan Surat Mandiri (ASM) Digital milik Pekon Gedungsurian, Kecamatan Gedungsurian, yang perdana dioperasikan pada peresmian Gedung Serba Guna (GSG) oleh Bupati Parosil Mabsus, Senin (4/10). 

Keberadaan ASM yang dipamerkan Pekon Gedungsurian tersebut baru satu-satunya di Kabupaten Lambar khususnya, sehingga menyibak perhatian Bupati bersama Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom, Camat Gedungsurian M.Agus Setiawan, S.E, M.M., Camat Kebuntebu Ernawati, S.E., Camat Airhitam Andy Cahyadi, S.H, M.A., yang menyaksikan langsung proses pengoperasian pembuatan surat. 

Bahkan bupati meminta operator mengoperasikan untuk melihat langsung proses kerja perangkat Anjungan Surat Mandiri, seperti Mesin ASM tersebut. "Dengan anjungan surat mandiri berbasis digital ini, artinya masyarakat menjadi lebih mudah dalam kebutuhan pembuatan surat menyurat. Ini merupakan terobosan yang brilian, dan layak dicontoh oleh lainnya," tegasnya Bupati. 

Sementara Camat M.Agus Setiawan, mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pekon Gedungsurian di bidang digital. Karena dengan penerapan digital seperti ini, bukan saja mempermudah segala pelayanan dan tugas aparatur pekon maupun warga. Namun mengajarkan masyarakat untuk mengenal lebih jauh digitalisasi.

Pihaknya berharap pekon-pekon lain juga dapat menerapkan smart village, maupun Anjungan Surat Mandiri, karena bagaimanapun juga lambat laun fasilitas itu akan diterapkan seiring perkembangan dunia digital. 

Diketahui, dalam mendukung keberadaan GSG yang dibangun megah melalui Anggaran Dana Desa (ADD). Pemerintah Pekon Gedungsurian melengkapi perangkat kerja berbasis digital. 

Diantaranya penerapan Smart Village, hingga sistem pengawasan elektronik CCTV. 

Peratin Boimin menyebutkan, terobosan lain yang juga mulai dilaksanakan Pekon Gedungsurian, pembangunan Internet Pekon, dimana direncanakan internet berbasis wifi tersebut akan mencakup dua Kecamatan Airhitam dan Kecamatan Gedungsurian untuk Pendapatan Asli Desa (PAD).

"Semua yang kami lakukan dengan segala keterbatasan ini bukan semata-mata upaya untuk menjadi Desa Pintar, melainkan perjuangan dalam mewujudkan Desa Mengerti, dengan penerapan pelayanan mudah, cepat dan tepat.(r1n/mlo)

Sumber: