Penerima Seragam Sekolah Gratis Ala PM, Tak Pandang Status Ekonomi dan Jabatan  

Penerima Seragam Sekolah Gratis Ala PM, Tak Pandang Status Ekonomi dan Jabatan  

Medialampung.co.id - Pembagian seragam sekolah secara gratis tingkat SD, SMP Sederajat, era kepemimpinan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, menjadi bukti nyata terobosan pro rakyat dalam penerapan pendidikan merata dan berkeadilan. 

Selama ini rata-rata bantuan yang disalurkan pemerintah maupun swasta diprioritaskan kepada masyarakat yang dianggap berhak menerima seperti yang berstatus ekonomi rendah (pra sejahtera).  

Namun dalam pembagian seragam gratis yang masuk dalam Tujuh (Pitu) program unggulan PM diratakan.  Dimana semua siswa didik baru baik tingkat SD, maupun SMP sederajat tanpa terkecuali terlepas anak Camat, anak Anggota DPR, anak Polisi, TNI, anak pengusaha hingga warga yang status ekonominya pra sejahtera mendapatkan pembagian yang sama. 

Dalam sambutannya seperti di SMPN 1 Kebuntebu Parosil terlebih menyapa siswa dengan pertanyaan 'enak belajar dirumah apa disekolah' yang serentak dijawab anak-anak 'enak di sekolah'.

Parosil menyebutkan momentum pembagian seragam tahun ini, menjadi silaturahmi di tengah pandemi covid-19, yang memaksa memberikan segala batasan termasuk jumlah peserta. 

Disebutkan, dikatakan program pendidikan yang berkualitas dan pendidikan yang merata dan berkeadilan, karena seperti dalam pembagian seragam gratis tidak melihat kelas kelas atau strata orang tua. 

"Biasanya pembagian bantuan hanya untuk orang tidak mampu, namun itu saya diubah biar semua masyarakat bersama merasakan manfaat dari sebuah terobosan," tegasnya. 

Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyinggung terkait program beasiswa kedokteran yang juga digalakkan di Kabupaten Lambar, dan diharapkannya semakin banyak tunas bangsa Lambar yang bisa masuk fakultas kedokteran khususnya di universitas negeri. 

"Untuk fakultas kedokteran banyak tunas bangsa yang mau, namun karena besarnya biaya sehingga tidak mampu. Dan PM memprogramkan beasiswa kedokteran tersebut, dengan menanggung segala kebutuhan pendidikan kedokteran," ujarnya.

Saat pembagian seragam di SMPN 1 Sekincau, selain pembagian seragam gratis pemerintah juga terus tingkatkan sarana prasarana (sarpras) agar kegiatan pendidikan semakin maksimal. 

Sekedar diketahui, tahun ini untuk Kecamatan Sekincau sebanyak 796 siswa baru penerima seragam bantuan. Dan untuk Kecamatan Pagardewa sebanyak 609 siswa. 

Terpisah Kepala SDN 1 Gihamsuka Maju, Marwiyah, S.Pd, M.M., menyampaikan dengan program sekolah gratis dan seragam gratis Pemkab Lambar jelas sangat membantu masyarakat dalam kewajiban menyekolahkan anak-anak.

"Dengan program tersebut tidak ada lagi tunas bangsa yang tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya," tandasnya. 

Seperti diketahui program itu merupakan salah satu wujud dari pitu program Pemkab Lambar untuk membantu meringankan beban orang tua murid dalam bidang pendidikan.  

Program pembagian seragam gratis ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan dunia pendidikan khususnya untuk siswa-siswi SD dan SMP sederajat, dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.(rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: