Pendamping Sosial di Lumbokseminung Mulai Akses Aplikasi SAGIS Kemensos RI 

Medialampung.co.id - Aplikasi Social Affair Geografic Information System (SAGIS) yang diciptakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menunjang dalam pendataan target survei lapangan kini mulai diakses atau dijalankan oleh tenaga pendamping sosial di Kecamatan Lumbokseminung.

Salah satu petugas yang melakukan uji coba lapangan Saipudin Sopari, S.Pd, selaku salah satu Pendamping Sosial di kecamatan setempat, mengatakan pengaksesan aplikasi itu berdasarkan instruksi kemensos RI yang didukung oleh Dinas Sosial Lampung Barat. Aplikasi ini sendiri sudah diluncurkan sejak 17 November 2021 lalu.

"Selama kegiatan yang sudah dilakukan sejak tanggal 6 dan akan berakhir pada 31 Desember 2021 ini kami masih menemui banyak kendala, karena dari enam Pekon di wilayah kerja, hanya dua pekon yang bisa mengakses SAGIS,” kata Pudin, Sabtu (25/12). 

Hal itu, menurutnya, dikarenakan empat pekon yakni Sukabanjar II Ujung Rembun, Pancur Mas, Ujung dan Lombok Selatan tidak terjangkau oleh akses jaringan internet. Sementara untuk dua pekon lainnya yakni Pekon Sukamaju terbilang lancar dan Lombok Timur juga demikian namun masih harus menggunakan dua handphone (HP).

”Begitu ada di Lombok Timur, saya yang ditemani Ketua Kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) ternyata harus menggunakan dua HP dimana satu untuk mencari dan mengunci titik sinyal internet yang kemudian di-tethering (penambatan) pada HP lainnya yang sudah di-instal aplikasi SAGIS untuk melaksanakan pekerjaan tersebut,” tambahnya.

Dia mengingatkan, untuk penggunaan aplikasi ini agar tidak memberikan sembarang username dan password serta harus menyalakan Global Positioning System (GPS) agar pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar. 

”Hingga kemarin kegiatan ini terus dilakukan dan tentunya selesai sebelum deadline,” tutup Pudin, yang juga masuk sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) PKH Berprestasi yang pernah mendapat Penghargaan Menteri Sosial RI tahun 2021. (edi/mlo)

Sumber: