Seminggu Lebih Menghilang, Sayef Ditemukan Meninggal Dunia

Seminggu Lebih Menghilang, Sayef Ditemukan Meninggal Dunia

Medialampung.co.id - Warga Pekon Bakhu Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah yang diketahui bernama Sayef (48), salah seorang petani pengurus kebun kopi di Pemangku IV pekon setempat dengan kondisi mengenaskan, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 14:00 Wib.

Sebelumnya, warga sempat curiga, karena sejak hari raya Idul Adha 1440 Hijriyah tepatnya sekitar sepekan lebih, Sayef sudah tidak pernah terlihat di lingkungan sekitar. Sehingga, warga setempat memutuskan untuk mengecek keberadaan korban dan menemukannya sudah dalam kondisi tidak bernyawa dalam sebuah gubuk.

Kapolsek Sekincau Kompol Suharjono S.H., mendampingi Kapolres AKBP Doni Wahyudi S.Ik., membenarkan kejadian tersebut, kronologis kejadian bermula saat sejumlah warga mencari keberadaan korban dengan menyambangi gubuk yang di tempati korban, belum sampai ke lokasi, warga sudah mencium aroma tidak sedap dari sekitar gubuk.

“Mayat tersebut ditemukan oleh beberapa warga yang memang mencari keberadaan korban, awalnya sebelum sampai ke gubuk sudah tercium aroma menyengat, kemudian salah satu warga mencoba mengintip kedalam dan melihat ada sesosok mayat yang sudah membusuk,” terangnya. [caption id="attachment_24914" align="aligncenter" width="726"] Foto Doc - TEMUKAN MAYAT : Aparat Polsek Sekincau bersama petugas medis Puskesmas Batukebayan saat mengecek lokasi penemuan mayat yang menggegerkan Warga Pekon Bakhu Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 14:00 Wib.[/caption]

Mengetahui hal tersebut, kata dia, beberapa warga yang ada di lokasi langsung menghubungi aparat kepolisian dan petugas medis Puskesmas Batukebayan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis dan anggota kami di lapangan, jenazah tersebut di perkirakan sudah meninggal dunia lebih dari satu pekan, dan kami pastikan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan benda tajam ataupun tumpul, sehingga kemungkinan korban meninggal dunia karena sakit,” imbuhnya.

Sementara, Peratin Pekon Bakhu Mat Nur mengatakan, setelah melalui beberapa rangkaian pengecekan, jenazah tersebut akan langsung dimakamkan di wilayah setempat, mengingat kondisi tubuh jenazah sudah tidak memungkinkan untuk dibawa.

“Karena kondisi jenazah sudah membusuk dan tidak memungkinkan lagi untuk di bawa pulang, sehingga kami berkoodinasi dengan aparat kepolisian dan medis agar jenazah ini langsung di makamkan saja. Selanjutnya kita akan berupaya mencari keberadaan keluarga jenazah,” pungkasnya.(edi/lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: