Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19, DKP Lambar Siapkan Bantuan 20 Ton Gabah
Medialampung.co.id - Untuk mendorong pemulihan perekonomian akibat dampak wabah Coronavirus Disease (Covid- 19), Pemkab Lambar melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan memberikan bantuan kepada 10 kelompok Lumbung Pangan Masyarakat yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten beguai jejama sai betik ini.
“Saat ini kita sedang melakukan verifikasi terhadap kelompok-kelompok Lumbung Pangan Masyarakat yang ada dan aktivitas kelompoknya aktif dalam menjalankan perannya,” ujar Kabid Ketersediaan, Cadangan dan Kerawanan Pangan Rusman, S.Sos, M.M mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ruspan Anwar, S.H, Senin (5/10).
Kata dia, tujuan dilakukannya verifikasi terhadap kelompok lumbung pangan masyarakat itu guna mengetahui bagaimana arah manajemen pengelolaan bantuan-bantuan sebelumnya apakah sudah sesuai dengan tujuan dan harapan Pemkab Lambar sesuai prinsipnya yaitu bantuannya berkembang, tepat manfaat dan tepat sasaran. Dengan demikian akan bisa membantu meringankan masyarakat khusus kelompok bersama anggota-anggotanya.
“Adapun kelompok yang akan dilakukan verifikasi adalah kelompok yang sudah pernah mendapatkan bantuan pemerintah daerah di tahun-tahun sebelumnya yaitu sebanyak 21 kelompok Lumbung Pangan Masyarakat. Dari 21 kelompok tersebut akan diambil 10 kelompok yang akan menerima bantuan dimaksud,” bebernya.
Lebih lanjut Rusman mengatakan, 10 kelompok sasaran prioritas penerima bantuan adalah kelompok-kelompok yang masuk serta memenuhi kriteria diatas.
“Tentunya kita juga akan melihat indikator-indikator tertentu dengan berpedoman kepada Peta Ketahanan dan Kerentanan Panganan/FSVA (Food Security and Vulnerability). Dengan bobot indikator yaitu aspek ketersediaan pangan, aspek akses pangan, dan aspek pemanfaatan pangan,” kata dia seraya menambahkan, setiap kelompok Lumbung Pangan Masyarakat nanti akan menerima bantuan berupa gabah sebanyak 2 ton jadi total bantuan gabah yang akan disiapkan oleh Pemkab Lambar sebanyak 20 ton. (lus/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: