Satgas Pangan Pemprov Gelar Operasi Pasar di Fajarbulan 

Satgas Pangan Pemprov Gelar Operasi Pasar di Fajarbulan 

Medialampung.co.id - Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Dinas Koperasi, Perindustrian, Pasar (Diskoperindagsar) Provinsi Lampung, bersama Diskoperindagsar Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Operasi Pasar (OP) beberapa jenis sembako yang sebelumnya mengalami kenaikan termasuk diantaranya yang melonjak tinggi harga jual gula pasir.

Dalam OP itu terlihat masyarakat begitu antusias untuk membeli komoditi yang disediakan, oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), yakni gula pasir sebanyak 300 Kilogram (Kg), minyak goreng 100 Liter, Tepung Terigu 120 kg, beras premium 130 kg, dan beras medium 100 kg, berikut dari PT GMP Gula 1.500 Kg.

Kabid Perdagangan Sri Hartati, S.Sos, M.M., mendampingi Kadisperindagsar Yudha Setiawan, S.Ip., menyebutkan, OP tersebut merupakan agenda yang dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.

OP tersebut sengaja dilakukan pemprov dalam rangka upaya menormalkan kembali harga beberapa kebutuhan bahan pokok yang sempat melambung, seperti gula pasir, minyak goreng, tepung (sagu) dan beras.

"Dalam OP ini Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan untuk gula pasir  Rp12.500/kg Tepung Terigu Rp 8000/kg, minyak goreng Rp11.500/kg, beras jenis premium Rp11.000/kg, dan beras medium Rp8.800/kg. 

"OP beberapa sembako ini awalnya akan dilaksanakan dalam beberapa putaran secara bergilir. Dan yang dilaksanakan sekarang merupakan putaran pertama.  Namun karena adanya himbauan dari Polri untuk tidak mengumpulkan masyarakat, mencegah penyebaran virus corona (covid-19), maka putaran berikutnya masih ditunda menunggu kondisi normal," ungkapnya. 

Sri menegaskan beberapa saat lalu khususnya harga gula mengalami kenaikan dan dikeluhkan masyarakat. Penyebabnya karena saat ini tengah masa paceklik, atau belum datangnya musim giling tebu, sementara permintaan pasar normal. "Musim tebu ini sama seperti musim kopi, dan waktu penggilingannya Juni dan Juli. Faktor tersebutlah yang membuat kondisi harga pasar meningkat.  

Karena itu pihaknya berharap masalah covid-19 dapat segera diatasi dan berakhir, sehingga semua aktifitas masyarakat kembali berjalan normal. (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: