Gunawan Berikan Klarifikasi Kesaksiannya Terkait Keributan Catin dan Mantan Aleg

Gunawan Berikan Klarifikasi Kesaksiannya Terkait Keributan Catin dan Mantan Aleg

Medialampung.co.id - Menindaklanjuti keributan antara Calon Peratin (Catin) Tambakjaya, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat Nomor Urut 2 Slamet Widodo, dengan Harun Roni tim pemenangan Catin Nomor Urut 1 Taliyus Wahyudi yang sudah berdamai di Polsek Sumberjaya. 

Mendapatkan klarifikasi dari Petugas Pemangku Margodadi Gunawan, yang mengaku menjadi saksi mata kejadian tersebut.

Dimana dijelaskannya keterangan yang disampaikan Harun Roni tidak benar, melainkan dalam kejadian tersebut justru sebaliknya, Slamet Widodo di tonjok saat sedang duduk hendak mengambil kopi di termos sebelahnya. 

"Pak Gendon tidak ada perlawanan, pak Harun mukul Pak Gendon duluan, kalau masalah baju sobek karena dilerai orang yang ada disekitar saat kejadian," katanya. 

Dikatakannya kronologis kejadian, setelah selesai acara rapat penetapan tahapan kampanye. Disebutkan Gunawan. Harun mungkin kurang puas dalam perdebatan di dalam balai pekon, dan ngajak Slamet Widodo untuk debat di luar.

"Kalau debat masalah Pasal dan Undang-Undang (UU) Pak Harun tentu menang dari pak Gendon (sapaan kepada Slamet Widodo), dan Pak Gendon cuma bisa mana baik dan jelek," katanya.

Keterangan yang disampaikan Gunawan kepada media ini. disebutkan hanya untuk memberikan klarifikasi, terkait peristiwa yang terjadi tersebut.

Sementara disampaikan Slamet Widodo apa yang disampaikan Gunawan tidak di tambah tidak dikurangi itulah yang terjadi. Sesuai fakta di lapangan.

Sedangkan terkait indikasi ketidaknetralan di antara panitia pilratin, Slamet Widodo mengatakan di luar ranahnya, dan dipersilahkan tindaklanjuti sebagaimana prosedur yang berlaku.

Sebelumnya disampaikan Harun, Jumat, Pekon Tambakjaya menggelar rapat penetapan Jadwal kampanye calon peratin.

Singkat cerita dalam acara itu banyak hal dibahas seputar pilratin. Dan sebagai peserta rapat Harun menyampaikan aspirasinya terkait netralitas panitia pilratin.

Dan menanyakan jika ada pelanggaran pilratin harus melapor ke siapa termasuk jika ada panitia sendiri yang berpihak ke salah satu catin seperti apa sesuai ketentuan yang berlaku. 

Akibat statement yang disampaikan Harun tersebut, Catin Slamet Widodo yang mungkin tidak terima langsung memberikan respon di tempat rapat diantaranya mengajak untuk berdebat. 

"Selesai acara saya mendekati Pak Slamet Widodo mengklarifikasi ajakan debat yang disampaikannya, Kalau memang hendak berdebat untuk minta fasilitasi dari panitia tapi tentang aturan, sebab kita kerja pakai aturan, kalau perlu panitia dibayar," katanya. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: