RSUDAU Minim Ventilator, Pemkab Lambar Usulkan Bantuan ke Kemenkes RI

RSUDAU Minim Ventilator, Pemkab Lambar Usulkan Bantuan ke Kemenkes RI

Medialampung.co.id - Dengan keterbatasan jumlah ventilator atau alat bantu pernafasan yang ada, sementara kasus coronavirus disease 2019 (Covid-19) terus mengalami peningkatan sejak beberapa waktu terakhir, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengusulkan bantuan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Direktur RSUDAU dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, permintaan bantuan ventilator kepada Kemenkes RI tersebut disampaikan melalui DPR RI maupun DPRD Provinsi Lampung, yang tentunya diharapkan untuk bisa direalisasikan,  mengingat keberadaan ventilator di rumah sakit plat merah tersebut masih terbatas sehingga sangat dibutuhkan dalam rangka menghadapi kemungkinan terburuk dengan meningkatnya kasus Covid-19 di kabupaten setempat. 

"Kemungkinan minggu depan bantuan ventilator tersebut akan disalurkan oleh Kemenkes melalui Dinkes Provinsi Lampung, dan tentunya harapan kami RSUDAU menjadi salah satu prioritas, terlebih dari seluruh kabupaten kota di Lampung hanya ada tujuh hang mengusulkan," kata Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan. 

Keberadaan ventilator, kata Wawan, sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien terpapar Covid-19 khususnya yang mengalami gangguan pernafasan. Terlebih RSUD tersebut memiliki enam ruang isolasi dan hanya memiliki dua unit ventilator. 

"Beberapa waktu lalu kita mendapatkan bantuan satu unit, ditambah yang memang milik kita satu unit, jadi total saat ini hanya ada dua unit,"  kata dia. 

Ventilator tersebut, kata dia, merupakan salah satu peralatan medis yang cukup mahal yakni sekitar Rp200 juta lebih. Karena itu keterbatasan anggaran menjadi kendala bagi pihaknya untuk melakukan penambahan. 

“Saat ini ada dua ventilator, seyogyanya kita membutuhkan tiga ventilator lagi, dan semoga itu bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat, karena melihat kondisi saat ini tentu dikhawatirkan pasien Covid-19 yang kita tangani membludak," imbuhnya. (nop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: