Pekon Sukananti Salurkan BLT-DD Gelombang III Untuk 17 KPM

Pekon Sukananti Salurkan BLT-DD Gelombang III Untuk 17 KPM

Medialampung.co.id - Pemerintah Pekon Sukananti, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Gelombang III, Periode Oktober, November dan Desember pada Senin (7/12).

Penyaluran bantuan kepada warga terdampak cCovid-19 yang dilangsungkan di GSG Sukananti tersebut, dihadiri pihak kecamatan, Bhabinkamtibmas, Pendamping Kecamatan, Pendamping Lokal Desa dan beberapa unsur pekon setempat.

Pada kesempatan itu Peratin Sukananti Alfi Yulizon memimpin langsung penyaluran, yang simbolisnya juga dilakukan para petugas terkait.

Untuk gelombang terakhir 2020 ini sebanyak 17 warga yang masuk dalam data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan terdampak covid-19 tersebut dan jumlah itu ditetapkan dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). 

Diketahui awalnya penerima BLT-DD pekon itu sebanyak 118 KPM, namun didukung masuknya musim panen kopi pada Juli maka jumlah penerima berkurang, dan pada pembagian gelombang III ini juga disesuaikan dengan kemampuan dana pekon.

Dalam sambutannya Peratin Alif berharap dana sebesar Rp900 ribu-per-KPM yang diserahkan itu betul-betul dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga khususnya pangan. 

"Saat ini di Kabupaten Lambar mulai memasuki musim Paceklik, maklum mayoritas warga sebagai petani kopi yang menunggu hasil tahunan. Sehingga bantuan uang tunai dari Dana Desa yang telah disalurkan ini dimanfaatkan untuk membeli stok pangan, seperti beras," ajaknya.

Pada kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada semua yang sejak awal terlibat dalam penanganan covid-19 baik itu di tingkat pekon seperti relawan maupun satgas maupun petugas lainnya baik pihak kecamatan, puskesmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Kecamatan, Pendamping Lokal Desa, maupun masyarakat. 

"Selain mentaati protokol kesehatan, mari kita sama-sama panjatkan doa kepada sang pencipta alam agar virus Covid-19 ini segera berlalu atau ditemukan solusi penanganannya, sehingga kita semua dapat kembali menjalankan rutinitas seperti biasa," harapannya. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: