Warga NU Diajak Pulang Menangkan Nessy-Imam Suhadi
Medialampung.co.id. - Pengasuh Pondok Pesantren dan Tokoh Masyarakat se-Lampung Tengah menggelar silaturahmi di Ponpes Darussa'adah, Kampung Mojoagung, Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih, Kamis (4/9). Dalam silaturahmi ini juga dibacakan ikrar bersama untuk menyatukan tekad dan tujuan memenangkan Nessy Kalvia Mustafa-K.H. Imam Suhadi.
Rais Syuriah PWNU Lampung K.H. Muhsin Abdillah sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Darussa'adah menyampaikan niat hatinya terkait memilih seorang pemimpin yang hukumnya wajib. "Memunculkan seorang pemimpin wajib hukumnya. Setelah saya memohon petunjuk Allah SWT, saya mendapatkan gambaran terkait sosok pemimpin untuk daerah kita Lamteng. Sosok tersebut, Alhamdulillah keluarga kita yang asli dari Nahdlatul Ulama (NU). Semoga ini pertanda baik untuk menuju perubahan yang lebih baik," katanya dalam sambutan.
Abah Muhsin --sapaan akrab K.H. Muhsin Abdillah-- kepada awak media menegaskan telah sepakat, tulus, ikhlas, dan dukungan seluruh kiai-kiai pimpinan ponpes se-Lamteng untuk mendukung sepenuhnya pencalonan Nessy Kalviya Mustafa-K.H. Imam Suhadi. "Para pengasuh ponpes se-Lamteng telah berembuk bersama dan sepakat mendukung majunya Nessy Kalviya Mustafa-K.H. Imam Suhadi. Kita mendoakan sepenuhnya. Ini kesepakatan bersama warga nahdliyin NU Lamteng khususnya. Doa restu dari PBNU juga sudah diberikan untuk pencalonan Nessy-K.H. Imam Suhadi. Saya berharap warga NU solid dan kompak untuk memenangkan Nessy-KH. Imam Suhadi. Jika menang bisa mengayomi warga nahdliyin khususnya di Lamteng," ungkapnya.
Sedangkan Sekretaris PWNU Lampung Ariyanto Munawa mengatakan secara persentase warga NU di Lamteng ini terbesar di Lampung. "Jika keluarga NU Lamteng kompak mendukung dan berjuang, dijamin akan menang dalam Pilkada 2020. Apalagi kandidatnya dari keluarga NU, yakni K.H. Imam Suhadi dan Nessy Kalviya Mustafa. Kemenangan Nessy-Imam adalah kemenangan NU. Meskipun banyak yang berpaling, dengan NU kompak maka akan kuat dan menang. Rembuk hari ini adalah keputusan yang diambil oleh orang-orang yang dimuliakan, apa yang diputuskan oleh organisasi. Pada momen ini, kami memanggil seluruh keluarga NU yang pergi ke tempat lain, baik PKB, Muslimat dan Fatayat untuk pulang kembali ke keluarga NU," tegasnya.
Ariyanto Munawar kepada awak media menilai Nessy-K.H. Imam Suhadi pasangan yang bisa mewakili gender. "Pasangan ini mewakili gender. Kemudian Imam Suhadi mewakili nahdliyin yang juga ketua Tanfidziyah PCNU Lamteng. Bunda Nessy adalah Dewan Pakar Muslimat NU Lamteng. Hari ini adalah penguatan NU Lamteng. Ditambah lagi barisan pendukung Pak Mustafa dulu akan merapatkan barisan. Saya yakin ini untuk kemenangan Lamteng," katanya.
Kepada warga NU, kata Ariyanto Munawar, ini perintah dari seluruh struktur pengurus NU. "Ini waktunya. Ini masanya. Buktikan kalau kita warga NU. Seperti saya bilang tadi, ayo balik ke NU. NU memanggil. Ayo pulang semua dimanapun hari ini. Termasuk di partai yang tidak mendukung beliau, ayo pulang. Partai silakan ke mana, tapi warganya ayo pulang!" tegasnya.
Wakil Rais Syuriah PWNU Lampung K.H. Sholeh Bajuri menegaskan, NU harus satu komando. "NU harus satu komando dalam mengambil satu keputusan dan pilihan. Dengan doa, usaha, istiqomah dan taqwa serta telaten. Kita harus punya rasa malu apabila hari ini hasil suara tidak sama dengan yang diperoleh pada waktunya pemilihan nanti untuk memenangkan K.H. Imam Suhadi sebagai keluarga dan tokoh, anak yang besar di NU dan akan disandingkan dengan Nessy Mustafa," tegasnya. (sya/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: