Warga Majalengka Wafat Saat Jalani Isolasi Mandiri di Pekon Giham

Medialampung.co.id - Tuan (TN) AA (73) warga asal Majalengka, Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama istri yang datang ke Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) untuk menjenguk anak mereka yang bekerja sebagai guru PNS di SDN 1 Giham, meninggal dunia pada Pukul 04.30 WIB, Minggu (14/11). 

Jasad AA akan dikembalikan ke Majalengka menggunakan Ambulance milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sekincau. Namun jasad disemayamkan secara protokol covid-19, lantaran saat dilakukan pemeriksaan (Rapid Test) kepada anak dan istrinya hasilnya reaktif.

Peratin Giham Hermanto, menyampaikan, pembuatan peti jenazah dan pengurusan jasad secara protokol kesehatan dilakukan oleh pihak medis dan pihak pekon, jenazah almarhum dikembalikan ke Majalengka sebagai antisipasi terkait hasil rapid test kepada anak dan istrinya yang hasilnya reaktif tersebut.

"Atas permintaan keluarga jasad AA dibawa ke Majalengka kembali dan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, jasadnya langsung dibuatkan peti mati," ungkapnya. 

Namun, hingga berita ini diturunkan pihak Puskesmas Sekincau belum bisa dimintai keterangan perihal hasil rapid test anak dan istri almarhum AA setelah menjalani karantina mandiri selama 12 hari sejak tiba di pekon tersebut, Minggu (14/11). (rin/mlo)

Sumber: