Reses di Purajaya, Aleg Lambar Tinjau Sawah

Reses di Purajaya, Aleg Lambar Tinjau Sawah

Medialampung.co.id - Anggota legislatif (Aleg) DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar), daerah pilih (Dapil) IV, dipimpin Ketua DPRD Edi Novial, S.Kom., meninjau hamparan sawah Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Senin (2/11).

Aksi turun lapangan para wakil rakyat tersebut dalam rangka reses ke III atau penutup tahun 2020. 

Bersama Edi Novial tampak Anggota DPRD Lambar Fraksi Golkar Sakri, dan Juhartono dari Fraksi Demokrat. 

"Kegiatan rutin DPR ini berlangsung selama Satu minggu Senin ini hingga Sabtu depan, sesuai ketentuan reses dilaksanakan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memonitor kegiatan yang telah dilaksanakan pemerintah 2020," tegas Bang Edi (BÉ) Sapaan akrab Edi Novial.

Hari pertama reses tersebut, Edi bersama beberapa rekan dan warga tani sengaja meninjau langsung lokasi sawah untuk melihat terkait kondisi aliran air di areal persawahan di Pekon Purajaya sebagaimana aspirasi yang masuk.

Dan ternyata dari peninjauan ditemukan saluran air (irigasi) pembagi air antar kolam, layak diberikan peningkatan pembangunan karena banyak terjadi kerusakan yang menyebabkan pendistribusian air ke kolam sawah kurang maksimal. 

"Aspirasi yang masuk dan kondisi lapangan yang terpantau seperti irigasi ini akan jadi bahan pembahasan nantinya untuk menentukan skala prioritasnya," sebutnya.

Bang Édi, menegaskan pembangunan irigasi memang harus menjadi perhatian pemerintah. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan masyarakat, menuju program Pangan Mandiri (PM). 

"pada reses kali ini lokasi usaha masyarakat berkaitan dengan pangan akan jadi tinjauan baik secara bersama maupun individu para wakil rakyat," jelasnya.

Seperti yang berhasil di Areal sawah Pekon Purajaya. dipastikan lebih kurang 500 meter irigasi yang sudah layak dibangun ulang, dan kondisi itu akan jadi catatan 2021.

Pada kesempatan itu Edi  menyebutkan pihaknya bersama rekan aleg lainnya dapil itu akan melakukan peninjauan kepada warga  yang berdomisili di pegunungan dapil IV. Dan yang telah terjadwal ke Lebuay. 

Kunjungan tersebut untuk memastikan masyarakat apakah sudah memenuhi persyaratan terhadap pengelolaan hutan seperti tentang Hutan Kemasyarakatan (HKm). Hal itu juga sebagai langkah dalam mengontrol kelestarian hutan dengan konsep Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera. (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: