Relawan Eva-Deddy Siap Kawal Proses Sampai ke MA 

Relawan Eva-Deddy Siap Kawal Proses Sampai ke MA 

Medialampung.co.id - Koalisi Rakyat Bandarlampung peduli Demokrasi yang sehat (Koar Bendes) menolak Keputusan Bawaslu dan KPU yang membatalkan Kemenangan paslon 03 Eva-Deddy Amrullah (11/1). 

Relawan Eva-Deddy siap turun ke jalan untuk menolak putusan Bawaslu dan KPU jika memang diperlukan. 

Ketua Paguyuban Projo Pandowo Lampung Nuryono mengatakan saat konferensi pers, Lembaga KPU dan Bawaslu menganulir kemenangan Eva-Deddy, maka dari itu seluruh relawan harus bersikap memperjuangkan 57 % lebih suara rakyat yang tidak dianggap oleh kedua Lembaga pemilihan tersebut. 

"Mau dikemanakan suara itu, Kita harus tolak, memangnya kita ini dianggap apa. Kita alam berkirim surat ke MA dan mengawal prosesnya," ujarnya saat menyampaikan pernyataan sikap di posko pemenangan Eva Deddy yang berada di kecamatan Langkapura. 

Lain lagi dengan relawan yang tergabung dalam Asam Padeh. Mendengar adanya putusan Bawaslu, pihaknya mengaku kaget. Ia mengatakan, hal ini adalah tindakan yang menyakiti semua relawan. 

"Semua relawan sudah merapatkan barisan dan menyatakan sikap penolakan KPU dan Bawaslu, bila memungkinkan demo kita demo,” tegasnya

Perwakilan Saiyo Sakato Adam Sikumbang mengatakan, pihaknya memiliki semangat yang sama. Dirinya mengaku, saat pengumuman Bawaslu, ketua relawan langsung menyatakan sikap bahwa keputusan tersebut adalah "miris dan sadis" serta terkesan “Mencari-cari kesalahan”.

"Faktanya dalam pileg kemarin, suara Eva langsung mendapat 4 kursi dapil. Dalam masa kampanye, Kita diwanti-wanti semua relawan untuk meminimalisir kesalahan. Orang-orang yang mencari kesalahan itu tidak jantan, apakah Bawaslu dan KPU tidak lagi melihat suara Eva yang tidak mampu dilampaui oleh lawan. Kita hargai keputusan dari Bawaslu dan KPU tetapi apa lembaga  tersebut tidak melihat hal suara rakyat," ujarnya.

Dari relawan sahabat Eva-Deddy, Juanda. Juga mengaku sejak awal ikut serta dan turun langsung ikut kampanye dari gang ke gang, dan tidak ada kami bermain politik uang. 

"Saya juga mantan penyelenggara. Bawaslu telah memperkosa kedaulatan rakyat," tuturnya

Sementara itu, Organisasi masyarakat Petir menyatakan menolak penuh keputusan Bawaslu dan KPU karena dari Petir sendiri memilih pasangan Eva-Deddy Amrullah secara sukarela.

“Anggota Petir siap turun jika di minta oleh pasangan 03," tutup Rifky Indrawan sekretaris DPD Petir Kota Bandarlampung.(*/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: