Giliran Pekon Manggarai dan Gunungterang Salurkan BLT-DD Periode Mei

Medialampung.co.id - Rabu (17/6), Pekon Manggarai dan Pekon Gunungterang, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Periode Mei atau tahap kedua bertempat di balai pekon masing-masing.

Pada kesempatan itu penyerahan di tempat masing-masing dihadiri Camat Airhitam Drs. Dahlin, M.Pd., dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Asaminuddin, S.Kep, juga petugas babinsa dan babinkamtibmas.

Dari pantauan wartawan Media ini di Pekon Manggaran, dalam penyaluran tersebut simbolis dilaksanakan di balai pekon kepada Sepuluh orang warga perwakilan dari Tiga Puluh penerima bantuan. Tampak semua peserta mentaati protap kesehatan seperti mengenakan masker dan jaga jarak. 

Dalam sambutannya Dahlin menegaskan pemerintah salurkan berbagai bentuk bantuan dari segala sumber, tujuannya untuk pembelian kebutuhan bahan pokok, dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dan ketahanan fisik masyarakat selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) 

Oleh sebab itu pihaknya meminta agar BLT yang disalurkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya supaya bantuan yang diberikan sesuai yang diharapkan pemerintah. 

"Memang betul warga punya kebun dan kini sudah memasuki masa panen. Namun demikian dengan BLT DD, semua warga terdampak Covid-19 terbantu.

Pihaknya menegaskan kepada aparatur pekon terkait Peraturan Menteri Desa (Permendes) No.6/2020 yakni penerima bantuan tidak boleh mendapatkan bantuan doble seperti jika sudah mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) tidak boleh menerima BLT-DD atau bentuk lainnya. Dan bantuan disalurkan kepada masyarakat khusus kepada warga tidak mampu yang tidak dapat bantuan lain.

"Kalau ada yang mendapatkan double segera berkoordinasi ke pekon agar memilih bantuan apa yang dipilih. Karena salah satu segi positif dampak Covid-19 semua komponen dituntut mampu merubah sikap kejujuran," ujarnya.

Dan yang perlu dipahami warga, sampai sekarang virus corona belum dinyatakan aman, bahkan masih terjadi peningkatan terpapar di beberapa wilayah NKRI. Dan walaupun di Kabupaten Lambar aman diharapkannya semua tetap waspada.

"Agar tetap terhindar, kita tetap waspada melaksanakan apa yang menjadi imbauan pemerintah. Walaupun secara umum semua sudah tau tentang protap kesehatan tapi kadang lupa melaksanakan karena itu mindset itu diubah, dan dengarkan anjuran relawan covid, dan itu harus dilaksanakan sampai dinyatakan aman oleh pemerinta. New normal bukan bebas. Artinya sudah diperbolehkan untuk melaksanakan kembali aktifitas sebagaimana biasa tetapi tetap menggunakan protap kesehatan," tandasnya. (rin/mlo)

Sumber: