Puskesmas Biha Swab Ulang Dua Pasien Terkonfirmasi Covid-19

Puskesmas Biha Swab Ulang Dua Pasien Terkonfirmasi Covid-19

Medialampung.co.id – Puskesmas Biha Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melakukan swab ulang terhadap dua pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, sejak Minggu hingga Senin (14-15/6).

Kepala UPT Puskesmas Biha, Septono, S.Km., mengatakan pelaksanaan swab ulang terhadap dua pasien yang terkonfirmasi Covid-19 itu yakni pada pasien atas nama MR merupakan swab ulang untuk yang kedua, sedangkan pasien atas nama AR dilakukan swab ulang ke tiga. Dirinya berharap kedua hasil swab itu seluruhnya negatif.

“Sebanyak tujuh petugas Puskesmas termasuk satu dokter yang melakukan swab ulang terhadap dua pasien yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 itu,” katanya.

Dijelaskannya, semua sampel swab dari kedua pasien itu telah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesbar untuk ditindaklanjuti pengiriman ke Provinsi Lampung. Karena itu, Puskesmas Biha juga tetap akan menunggu hasil swab tersebut, selain itu juga untuk dua pasien yang terkonfirmasi Covid-19 itu kini masih melakukan isolasi secara mandiri dengan pengawasan ketat oleh aparat Pekon setempat.

“Dilaksanakannya swab secara rutin itu untuk mengetahui perkembangan pasien, artinya jika hasil swab-nya negatif maka tidak lagi dilakukan swab ulang. Tapi kalau hasilnya positif akan kembali di swab ulang,” jelasnya.

Masih kata dia, dalam kasus dua pasien yang terkonfirmasi Covid-19 itu sebelumnya berawal dari AR yang baru pulang dari luar daerah, merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Temboro, Provinsi Jawa Timur.

Saat itu dilakukan swab terhadap AR dan hasilnya terkonfirmasi positif. Sehingga keluarga pasien itu dilakukan tracking dan ada salah satu keluarganya yakni MR yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, untuk pasien MR baru dilakukan swab kedua.

“Kita berharap semua hasil swab ulang itu negatif. Sedangkan, bagi petugas kesehatan yang melakukan swab ulang meski dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap juga tetap rutin dilakukan rapid test,” tandasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: