Partisipasi Masyarakat Jadi Salah Satu Penentu Hasil Penilaian EPP

Partisipasi Masyarakat Jadi Salah Satu Penentu Hasil Penilaian EPP

Medialampung.co.id - Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Perkembangan Pekon (EPP) tingkat Kabupaten Lampung Barat telah memasuki hari kedua, tepatnya pada Selasa (16/3). Penilaian dilaksanakan di Kecamatan Batuketulis yang dipusatkan di Pekon Batukebayan. 

Kedatangan tim penilai kabupaten yang terdiri dari sejumlah perangkat daerah terkait itu dipimpin Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon pada Desmon Irawan, S.T, dan disambut oleh Camat Batuketulis Sutian, S.Pd, M.M, Sekcam Batuketulis Nusirwan, S.Pd, serta sejumlah pejabat kecamatan, peratin Batukebayan Murtoyo, LHP, TP PKK, Babinsa dan Babinkamtibmas serta para tokoh masyarakat. 

Dalam sambutannya, Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon pada Desmon Irawan, S.T, mewakili kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Ir. Noviradi Kuswan menyampaikan, bahwa dalam kegiatan evaluasi perkembangan pekon akan dilihat dari dua sisi penilaian yaitu selain mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.81/2015 tentang evaluasi perkembangan pekon dan kelurahan, juga yang tak kalah penting adalah partisipasi masyarakat. 

“Dalam penilaian kita akan melihat dari beberapa indikator, selain mengacu pada aturan yang ada, partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat juga memiliki peranan penting karena itu menjadi salah satu poin penilaian,” jelasnya.

Sehingga, terusnya berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.81/2015 tentang evaluasi perkembangan pekon dan kelurahan. Dimana, evaluasi meliputi bidang pemerintah pekon yang terdiri dari aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, pekon dan kelurahan berbasis teknologi informasi/E-Government serta pelestarian adat dan budaya. 

“Selanjutnya, evaluasi bidang kewilayahan pekon meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi. Serta evaluasi bidang kemasyarakatan meliputi aspek yakni partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan, serta perangkat kapasitas masyarakat,” jelasnya.

Kemudian terkait partisipasi masyarakat, lanjut dia, dibutuhkan keaktifkan dari masyarakat pada berbagai kegiatan pemerintahan pekon salah satunya aktif dalam kegiatan musyawarah desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan, untuk menyampaikan hak dan saran yang merupakan partisipasi masyarakat.

“Karena itu masyarakat harus aktif dan terus bersinergi dengan pemerintah pekon, sebab itulah yang menjadi inti tujuan dari kegiatan ini, karena EPP merupakan tolak ukur aparatur pemerintahan pekon dan masyarakat untuk meningkatkan keberhasilan pembangunan di pekon masing- masing serta menggali potensi-potensi sumber daya yang ada di pekon dengan dilakukannya penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat pekon,” imbuhnya.

Sementara itu, Peratin Batukebayan Murtoyo mengucapkan selamat datang kepada tim penilai EPP tingkat kabupaten, menurutnya berbagai persiapan telah dilakukan secara maksimal untuk memenuhi apa yang menjadi kriteria penilaian, sehingga pihaknya siap menerima apapun hasil yang diberikan oleh tim penilai. 

"Terimakasih atas pendampingan dari tim kecamatan, partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, aparatur pekon, serta seluruh lembaga lainnya yang telah mensukseskan persiapan penilaian EPP ini, semoga kerjasama yang maksimal dari semua pihak ini akan memberikan hasil yang terbaik nantinya,” imbuhnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: