Parosil Pimpin Peringatan HUT PGRI dan HGN di Puncak Wisata Mabarjaya

Parosil Pimpin Peringatan HUT PGRI dan HGN di Puncak Wisata Mabarjaya

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus sebagai inspektur upacara HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-75 dan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang dipusatkan di Wisata Bumi Perkemahan Puncak Mabarjaya, Pekon Sukaraja, Kecamatan Waytenong Sabtu (28/11). 

Hadir dalam peringatan tersebut Wakil Bupati Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom, beberapa petinggi pemkab lainnya, Camat Waytenong Wahyudi Heru Iskandar, S.Ip, M.Ip., dan beberapa peratin dan peserta upacara yang telah ditentukan oleh panitia. 

Dalam pidatonya Parosil, mengatakan meskipun saat ini dunia tengah dilanda Pandemi Covid-19, dan dilakukan berbagai pembatasan termasuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Namun berkat peran serta bersama antara guru dan orangtua anak-anak tetap dapat melaksanakan pembelajaran baik secara daring maupun luring.

"Akibat pandemi juga para guru dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan potensi penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," sebutnya. 

Pihaknya mengatakan orang tua, menjadi bagian dalam memotivasi anak belajar. Sikap gotong royong seluruh pihak dapat pula menjadi panutan pembelajaran tidak mengenal kata menyerah. 

"Saya berharap seluruh insan pendidikan menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi," sebutnya. 

Disebutkan tugas guru adalah yang termulia dan yang tersulit karena amanah yang diemban cukup berat untuk mencetak siswa menjadi tunas bangsa yang cerdas.

Oleh sebab itu orang Nomor Wahid di Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut berpesan kepada para guru untuk terus berkarya dengan tulus ikhlas demi NKRI, sekaligus sebagai amal ibadah.

Pada kesempatan itu Parosil yang akrab disapa Pak Cik, mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya peringatan itu yang dianggap mampu mempererat tali silaturahmi sesama guru, dalam rangka membentuk solidaritas. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: