Geger Penemuan Granat, Tim Gegana Polda Lampung Turun Tangan

Medialampung.co.id - Warga Kampung Bratayuda Kecamatan Umpu Semenguk dihebohkan dengan penemuan Granat tangan jenis nanas yang diduga masih aktif pada Jumat (4/12) sore, dan pagi ini Tim Gegana Polda Lampung berhasil memusnahkan granat jenis nanas yang ditemukan seorang Warga saat sedang ingin membersihkan kebun karetnya yang terletak tepat dengan perbatasan kampung Bandar dalam, Kecamatan Negeri agung, Kabupaten Waykanan, Sabtu (5/11).

Dengan menggunakan beberapa peralatan anti bahan peledak, tim Gegana yang tiba di lokasi penemuan dan langsung mengamankan granat jenis nanas tersebut dengan peralatan khusus dan diledakan ke udara pukul 09:31 WIB. 

Tim Gegana menghimbau warga agar tidak mendekati titik pemusnahan, karena dikhawatirkan serpihan ledakan bisa membahayakan warga.

Setelah dimusnahkan, tim Gegana terus menelusuri kebun sekitar untuk memastikan bahwa tempat tersebut sudah dalam keadaan aman dan tidak ada bahan peledak yang lain di sekitar lokasi.

Menurut penelusuran wartawan, diketahui granat jenis nanas itu pertama kali ditemukan pemilik kebun bernama Wagiyem (55) yang sedang membersihkan kebun karetnya dengan cara menyemprot rumput di sekitar kebunnya.

Ia cemas karena pernah melihat di televisi jika besi bulat seperti itu bisa meledak, sehingga ia akhirnya berhenti menyemprot kebunnya dan melaporkan temuannya itu kepada aparat kampung yang langsung meneruskan laporan itu ke Polres Waykanan.

"Kami tahu dari ibu Wagiyem, kemudian kami menyampaikan kepada kepala kampung yang langsung melaporkan itu ke Polres WayKanan sehingga lokasi penemuan granat itu langsung diamankan dan dipasangi Police Line sembari menunggu pasukan Gegana dari Bandar Lampung dan akhirnya pagi tadi di tim Gegana dari Polda Lampung berhasil memusnahkan granat tersebut," ujar Dinwal, warga Bandar Dalam.

Sementara itu, Kapolres Waykanan AKBP Binsar Manurung yang dikonfirmasi, membenarkan terkait adanya penemuan granat tangan dan telah di diatasi oleh tim Gegana Polda Lampung, saat ini pihaknya dan tim dari Polda Lampung sedang mengembangkan penemuan tersebut.(wk1/mlo)

Sumber: