Gangguan Jaringan TM Sebabkan Beberapa Kali Pemadaman Listrik

Medialampung.co.id - Pemadaman listrik yang beberapa kali terjadi beberapa waktu belakangan ini dan terakhir terjadi pada Minggu (20/2) di sebagian besar wilayah Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat disebabkan adanya kegiatan bersifat emergency yaitu penanganan kabel jaringan tegangan menengah (TM) yang menempel. Hal itu disampaikan Manager PT PLN Rayon Liwa Ari setiawan.

Ia menjelaskan, pada kondisi cuaca hujan saat ini pihaknya terus berupaya meminimalisir gangguan dengan melakukan pemeliharaan atau pemeriksaan seluruh titik jaringan distribusi untuk mengantisipasi gangguan.

“Meski pemeliharaan terus dilakukan namun tetap saja ada gangguan yang tak terduga seperti adanya kabel tegangan menengah yang saling beradu di GH liwa sehingga harus dilakukan pemadaman di sebagian besar wilayah Kecamatan Balikbukit terutama pada jalur Kelurahan Waymengaku,” jelasnya.

Dijelaskannya, sejak dua bulan terakhir memang terjadi beberapa kali pemadaman pemadam aliran listrik yang hampir keseluruhan disebabkan adanya gangguan pada jaringan distribusi tegangan menengah.

“Akibat kondisi tentu terjadi pemadaman, namun upaya penormalan terus kami upayakan secepatnya apabila gangguan ringan maka waktu penormalan juga cepat, begitupun sebaliknya apabila gangguan berat maka akan memakan waktu yang lama,” imbuhnya.

Dengan demikian ia berharap agar masyarakat khususnya pelanggan PLN agar kiranya dapat maklum. Disisi lain terkait pemeliharaan terutama pemangkasan tanam tumbuh pihaknya juga meminta kesediaan masyarakat untuk memberikan izin pemangkasan apabila tanamannya telah mengenai jaringan listrik karena ada beberapa faktor penyebab gangguan listrik salah satunya adalah adanya ranting pohon tanam tumbuh yang menempel ke jaringan listrik.

“Sehingga pemeliharaan rutin ini selain mengecek jaringan distribusi, juga pemangkasan tanam tumbuh yang kami lakukan secara berkala minimal satu bulan sekali untuk menjaga keandalan pasokan listrik,” pungkasnya.(edi/mlo)

Sumber: