Tumbuh Pesat, Galian C di Lambar Kini Berjumlah 77 

Tumbuh Pesat, Galian C di Lambar Kini Berjumlah 77 

Medialampung.co.id – Pertumbuhan galian C di Kabupaten Lampung Barat tampak tidak terkendali. 

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lambar bersama dengan pihak terkait lainnya, jumlah galian C mencapai 77 tersebar di sejumlah wilayah di bumi beguai jejama sai betik tersebut, padahal data per tahun 2021 lalu masih berjumlah 62 galian C yang beroperasi.

Kepala DLH Lambar Muhammad Henry Faisal, SH, MH., mengungkapkan, dari 77 galian yang c yang beroperasi sebanyak 20 galian C telah melakukan registrasi untuk proses perizinan di website resmi Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) RI, selebihnya belum melakukan registrasi.

”Kami sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan terhadap seluruh galian C yang beroperasi, dan hingga saat ini total ada 77 galian C yang beroperasi di Lambar, dari jumlah itu sudah ada 20 galian C yang sudah melakukan registrasi di www.esdm.go.id,” ungkap Henry, Selasa (15/3). 

Mengingat masih ada 52 galian c yang belum melakukan registrasi pendaftaran perizinan di website Kementerian ESDM tersebut, kata dia, maka pihaknya mengimbau kepada pemilik galian C untuk melakukan proses, dan ketika nantinya menemukan kendala maka pihaknya siap untuk membantu dan memfasilitasi proses registrasi dimaksud.

”Kalau ada kendala, atau tidak mengerti tata cara registrasinya silahkan datang ke kantor DLH dan akan kami bantu, dan itu gratis. Jangan sampai tidak ada progres untuk pengurusan perizinan, karena itu akan merugikan pengelola itu sendiri,” ujar Henry.

Sementara itu, disinggung soal pertumbuhan jumlah galian C yang terjadi cukup pesat di Lambar, menurut Henry, pihaknya tengah mempelajari peta Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) apakah masih sesuai dengan kondisi saat ini atau tidak.

”Peta WPR-kan ada, tetapi apakah masih sesuai atau tidak itu yang masih kami pelajari, namun yang jelas kami turun ke lapangan beberapa waktu lalu itu termasuk untuk mencegah agar galian C tidak terus berkembang, termasuk memberikan pemahaman kepada seluruh pengelola agar tahu bataan-batasan galian C itu seperti apa? mulai dari luas yang diperkenankan hingga peralatan yang digunakan, contoh penggunaan alat berat itu tidak boleh,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: