Eva-Badri vs Rycko-Wiyadi Berebut Rekom PDIP, Siapa Paling Kuat?

Eva-Badri vs Rycko-Wiyadi Berebut Rekom PDIP, Siapa Paling Kuat?

Medialampung.co.id – Untuk menetapkan bakal calon (balon) Walikota dan wakil Walikota Bandarlampung, PDI Perjuangan masih terus mengodok beberapa nama yang sudah mengikuti proses penjaringan di DPD PDI Perjuangan, antara lain Rycko Menoza, Wiyadi,  Amin Fauzi AT,  Eva Dwiana,  dan Firmansyah Y Alfian (Balon Wali kota) Sementara, Yonasyah dan Ahmad Jares Mogni (Balon wakil Walikota).

Meski begitu, rekomendasi PDIP di kota Tapis Berseri diprediksi hanya diperebutkan oleh dua pihak saja. Yakni, Eva Dwiana dan Rycko Menoza. Belakangan keduanya diketahui sudah memiliki bakal calon wakil.

Eva Dwiana kemungkinan akan berpasangan dengan Badri Tamam, yang saat ini masih menjabat Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung. Sementara, Rycko makin mepet dengan Wiyadi, yang merupakan Ketua DPRD Bandarlampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Eva yang merupakan kader internal PDIP sudah melakukan lobi-lobi ke DPP. Istri dari Walikota Bandarlampung Herman HN itu memang sudah memiliki kans tersendiri untuk memimpin kota Tapis Berseri. Selain istri Wali kota, dia juga merupakan anggota DPRD Lampung dua periode dengan Dapil I Bandarlampung.

Pada Pileg lalu, dia berhasil mendapat suara terbanyak di PDIP yakni 86.258 suara. Dan sangat membantu dalam jumlah kursi di DPRD Lampung. Selain itu,  pergerakan Eva juga bisa dibilang masiv dengan pengajian Majelis Taklim Rachmad Hidayat (MTRH) nya. Bukan tidak mungkin bisa saja rekomendasi jatuh kepadanya.

Sementara Badri Tamam, pergerakannya memang belum muncul ke publik. Namun, dalam tatanan birokrasi, Badri sangat dikenal oleh seluruh ASN di lingkungan pemkot lantaran lebih dari lima tahun menjabat sebagai Sekda kota Bandarlampung.

Di kubu yang berbeda, bermodalkan pengalaman menjadi Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza menjadi sosok yang bisa diandalkan untuk memimpin Bandarlampung. Ditambah lagi, dengan dibantu jaringan sang ayah yang notabene mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung dan mantan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. yang siap mendukungnya dalam pertempuran merebut kursi BE 1 A.

Belakangan, dia juga aktif berupaya mencuri hati masyarakat. Terlihat dari media sosial instagramnya yang selalu aktif turun ke daerah-daerah, menyerap aspirasi warga Bandarlampung. Sang ayah juga bakal all out mendukungnya, bahkan sudah dikenalkan dengan beberapa tokoh nasional. Power Sjachroedin pun tidak bisa di remehkan di pusaran DPP PDIP.

Ditambah lagi, dengan Wiyadi, yang belakangan juga menjadi rutin turun menggelar berbagai event. Mulai dari makan gratis,  nonton bareng,  turun menampung aspirasi kalangan di bawah,  serta aktif di media sosial instagram.

Keduanya memiliki peluang yang sama dalam mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD PDIP Lampung bidang Pemenangan Pemilu, Endro S Yahman. "Semuanya masih punya peluang yang sama," ucap Endro.

Anggota DPR RI ini juga mempersilahkan siapa saja yang melakukan komunikasi dan lobi-lobi kepada DPP. Menurutnya, lobi-lobi tidak akan mempengaruhi keputusan yang diambil oleh DPP. Hal tersebut lantaran keputusan politik yang diambil PDIP berlandaskan pertimbangan ideologis, visi kerakyatan,  rasionalitas,  dan politik kebangsaan.

"Karena PDI Perjuangan sudah mengukuhkan diri sebagai partai pelopor. Tentunya kandidat yang memang terbukti dalam rekam jejaknya yang punya keberpihakan terhadap rakyat. Muaranya ada di DPP,  DPD hanya memberi pertimbangan dan peta politik di lapangan," pungkasnya. (rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: