Tolak Pemakaman Dengan Protokol Covid-19, Hasil Swab Ternyata Positif

Tolak Pemakaman Dengan Protokol Covid-19, Hasil Swab Ternyata Positif

Medialampung.co.di - Hasil pemeriksaan swab terhadap pasien reaktif yang meninggal dunia di Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat atas nama Ny M (63) pada Jumat (8/1) ternyata positif terpapar Covid-19.

Sementara, pemakaman sebelumnya tidak dilakukan sesuai SOP pemulasaraan Covid-19 lantaran mendapat penolakan dari keluarga.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Lampung Barat, Paijo, S.K.M, M.Kes., menjelaskan sebelum meninggal dunia pada Jumat (8/1/20) lalu, Ny M sempat dirawat di Puskesmas setempat dengan keluhan mengalami demam tinggi, disertai sesak dan batuk.

"Almarhum sempat dirawat selama tiga hari di Puskesmas, kemudian pulang atas permintaan permintaan dari keluarga lalu setelah sekitar empat hari di rumah, Ny M kemudian dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit Alimudin Umar Lampung Barat dengan hasil rapid antigen reaktif dan sempat dirawat," jelasnya.

Sesuai SOP Protokol Covid-19, pihaknya mengarahkan agar pasien reaktif tersebut dimakamkan sesuai protokol Covid-19 namun keluarga menolak karena hasil Swab belum keluar. 

"Sehari setelah meninggal dunia hasil Swab pun keluar pada Sabtu (9/1) dengan hasil Positif terpapar Covid-19, namun kita sudah mengambil langkah antisipasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus melakukan tracing," imbuhnya.

Sementara itu, kepala UPT Puskesmas Batubrak Nezwan, S.K.M menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan tracing terhadap keluarga dan orang-orang yang sempat kontak dengan almarhum dengan melakukan Swab terhadap enam orang.

"Ada enam orang yang langsung kita swab, alasan tidak kami rapid test karena memang  keenam orang ini sempat kontak langsung dengan pasien," kata dia seraya menambahkan sembari menunggu hasil swab, saat ini keenam orang tersebut sudah menjalani isolasi mandiri.

Seperti diketahui, total kasus positif Covid-19 hingga 9 Januari 2021 tercatat sebanyak 82 kasus dengan rincian sembilan orang meninggal dunia, empat orang sedang menjalani isolasi dan 69 lainnya sudah dinyatakan sehat atau sembuh.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: