Orkes Gambus dan Nyambai Digelar Secara Virtual

Orkes Gambus dan Nyambai Digelar Secara Virtual

Medialampung.co.id - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat akan menghelat Festival Sekala Bekhak (FSB) ke-7 dimulai minggu pertama bulan September mendatang dan puncak acara dijadwalkan pada akhir November nanti.

Pada FSB ke-7 ini, semua content acara akan digelar , namun tentunya mengingat masih dalam suasana pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) maka semua akan digelar secara sederhana melalui virtual, yakni peserta mengirimkan karya dan akan diunggah pada kanal youtube @pariwisatalampungbarat. 

Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporapar) Lambar Endang Guntoro, S.H., mengungkapkan, dari beberapa content acara, seni budaya orkes gambus dan budaya nyambai akan ikut memeriahkan FSB tahun ini.

”Dua seni tradisi ini adalah yang paling ditunggu masyarakat, apalagi dimasa pandemi ini kedua kegiatan ini susah digelar, yang biasanya menjadi hiburan pada nayuh namun dua tahun terakhir dilarang untuk dihelat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Endang mendampingi Kepala Disporapar Lambar Tri Umaryani, S.P, M.Si.

Dijelaskan, orkes gambus dan nyambai akan dimulai rangkaiannya, teknisnya peserta mengirim karya dan akan diunggah di youtube, sifatnya hanya pagelaran tanpa mengambil juara atau penampil terbaik. Jadi bentuknya pagelaran saja tanpa juara, peserta akan diberi biaya produksi karya, sesuai kemampuan panitia, dan untuk peserta dibatasi hanya 50 peserta saja.

”Untuk materi karya, yaitu masing-masing peserta akan diberikan waktu dua lagu diantaranya satu Lagu dengan irama Segata/Nyambai (atau bisa lagu ciptaan sendiri) namun dengan lirik lagu yang mengangkat Pitu Program dan tiga Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat, kemudian lagu pilihan, yang ditetapkan oleh Panitia (ada 6 pilihan lagu),” kata dia.

Sehingga masing-masing peserta menampilkan dua karya lagu dan untuk satu sanggar/group hanya boleh mengirimkan satu group sebagai perwakilan, tidak boleh mengirimkan Group A, Group B dan seterusnya seperti yang tahun lalu.

”Peserta ditantang untuk berkreasi dengan membuat lirik lagu dengan mengambil tema Pitu Program dan 3 Komitmen, hal ini dalam rangka mensosialisasikan program dan komitmen bapak Bupati/Wabup Lampung Barat kepada masyarakat melalui seni budaya,” ujarnya.

Ia berharap acara bisa berjalan lancar dan menjadi pemantik untuk lahirnya karya-karya baru bagi para penggiat seni budaya pertunjukan yang merupakan bagian dari sektor ekonomi kreatif, pada akhirnya sektor ini nanti akan mendatangkan pendapatan bagi para pelakunya disamping merupakan hobi dan merupakan sajian atraksi bagi wisatawan yang berkunjung, lebih dari itu seni budaya ini merupakan warisan para pendahulu, wajib kita lestarikan dan kita cintai serta menjadi kebanggaan.

”Semoga pandemi ini segera berlalu, sehingga kita akan bisa kembali melakukan aktivitas secara normal, termasuk menggelar perhelatan-perhelatan besar yang akan menjadi daya tarik untuk kunjungan serta menjadi hiburan masyarakat bumi sekala bekhak,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: