Edi Noval Lantik PAC HKTI 15 Kecamatan Lampung Barat Masa Bakti 2021-2026 

Edi Noval Lantik PAC HKTI 15 Kecamatan Lampung Barat Masa Bakti 2021-2026 

Medialampung.co.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lampung Barat Edi Novial, S.Kom, melakukan pelantikan Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Lambar masa bakti 2021-2026, bertempat di lapangan Sekolah Kopi Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya, Rabu (22/12). 

Dalam pelantikan itu terbilang istimewa dihadiri langsung Bupati Parosil Mabsus selaku Dewan Penasehat HKTI Lambar, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) HKTI Provinsi Lampung, Ir. Umar Ahmad yang juga Bupati Tulang Bawang, Mantan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lambar Riyadi, Dandim 0422/LB Letnan Kolonel Czi Anthon Wibowo, juga para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lambar, Camat Sumberjaya Drs Dahlin, M.Pd., Kepala Puskesmas Sumberjaya Subianto, S.Km., para peratin Kecamatan Sumberjaya. 

Usai pelantikan acara dilanjut penyerahan secara simbolis berupa tank semprot kepada PAC se-Lampung Barat oleh Parosil Mabsus, Umar Ahmad dan Edi Novial. 

Dalam sambutannya Parosil Mabsus sapaan akrab Pakcik, atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan selamat kepada pengurus HKTI Kabupaten Lampung Barat yang baru saja dilantik.

Semoga dengan telah dilantiknya para pengurus. HKTI dapat memberikan karya nyata dan sumbangan pemikiran yang terbaik dalam rangka membangun dunia pertanian pada umumnya dan Kabupaten Lambar khususnya.

Dijelaskan pertanian merupakan tulang punggung perekonomian nasional, termasuk juga halnya di Kabupaten Lampung Barat. Oleh karena itu pembangunan pertanian merupakan prioritas dalam pembangunan ekonomi di kabupaten itu.

Disampaikan Pakcik dalam pembangunan pertanian di Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut sumber daya alam yang tersedia sangat terbatas. Hal ini karena sebagian besar wilayah merupakan kawasan Hutan Lindung (HL) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Sehingga mengingat kondisi Kabupaten Lambar yang demikian, maka tidak ada pilihan lain bagi bagi masyarakat tani agar dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Lampung Barat harus menerapkan kaidah-kaidah konservasi.

Dan sebagai salah satu organisasi profesi yang bergerak dan memperjuangkan kepentingan para petani, Parosil harapkan juga HKTI dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah (Pemda) dan mitra petani serta pemangku kepentingan lainnya dalam membangun dan memajukan pertanian di Kabupaten Lampung Barat.

Dengan segenap kemampuan yang dimiliki oleh HKTI, seperti kemampuan dalam penguasaan teknologi, kemampuan mengakses permodalan, kemampuan manajemen dan lain sebagainya.

"Saya percaya HKTI mampu memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan keluarganya," ujar Parosil. 

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada segenap jajaran HKTI yang baru saja dilantik agar dapat menjalankan amanah organisasi dengan sebaik-baiknya, serta berperan dalam fungsi peran yang dapat saudara lakukan yaitu, Fungsi pembinaan dengan memberikan pembinaan dan bimbingan kepada para petani dalam berbagai aspek kegiatan.

Sehingga para petani mampu meningkatkan produksi dan pendapatan serta kesejahteraannya, dan memberikan motivasi kepada para stakeholder di bidang pertanian, agar mampu menggairahkan berbagai kegiatan yang terkait dengan pembangunan pertanian.

Sedangkan dalam sambutan Ketua DPC HKTI Lambar Edi Novial bangga, karena pelantikan ini bisa dihadiri langsung oleh Ketua DPD HKTI Provinsi Lampung, Ir. Umar Ahmad yang juga Bupati Tulang Bawang.

"Ini salah satu semangat untuk pengurus yang sudah dilantik agar tetap solid bergerak, berkontribusi dan bersinergi dengan Pemkab Lambar mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan pekon. Guna memajukan di bidang pertanian dan perkebunan," terangnya. 

Kepada PAC HKTI yang baru dilantik, Edi minta jadikan HKTI ajang silaturahmi dan diskusi agar HKTI Lambar semakin mantap sesuai jargon Petani Milenial (PM).

Edi menegaskan prosesi pelantikan PAC HKTI di Lambar itu tergolong pelantikan yang sukses. DPC Lampung Barat merupakan konsolidasi pertama di Provinsi Lampung.

Ada empat poin penting, Pertama, konsolidasi jangan berhenti di tingkat PAC saja, tetapi harus sampai ke kelompok tani dan pelaku usaha tani. Kedua, sebagaimana kita harus mampu berkomunikasi terhadap semua pihak Pemerintah Kabupaten sampai ke Pekon.

Ketiga, mampu melakukan rekayasa sosial upaya pemerintah memperkenalkan kopi robusta kepada dunia. Karena khususnya Lampung Barat ini salah satu penghasil biji kopi terbaik. Dan Keempat, meningkatkan kualitas petani. Petani bukan hanya petani kopi saja, tetapi petani sayur, ikan dan peternak.

"PAC HKTI dari 15 kecamatan yang sudah dilantik harus bisa ambil peran penting dan mendukung apa langkah dan program pemerintah," tandasnya.(r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: