Obat-obatan Covid-19 di Lambar Telah Tersedia

Obat-obatan Covid-19 di Lambar Telah Tersedia

Medialampung.co.id - Sebanyak 19.600 tablet obat-obatan untuk penanganan pasien terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat telah dilakukan pembelian. Beberapa diantaranya telah tiba di Lambar dan segera didistribusikan ke puskesmas-puskesmas sesuai dengan kebutuhan puskesmas masing-masing. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, 19.600 tablet obat-obatan tersebut rinciannya yakni obat anti virus oseltamivir sebanyak 6.600 tablet tiba pada Kamis (12/8) dan telah diserahkan ke IFK instalasi farmasi kabupaten, dari IFK siap didistribusikan ke puskesmas. 

"Untuk obat anti virus sudah ada di gudang dan akan segera didistribusikan ke puskesmas, pembagian untuk masing-masing puskesmas tentunya tergantung dari kebutuhan masing-masing, dan melihat jumlah kasus yang ditangani," ungkap Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan. 

Sementara itu untuk obat antibiotik dan juga vitamin D belum tiba di Lambar. Khusus untuk antibiotik dijadwalkan akan tiba di Lambar Jumat, sementara untuk vitamin mengingat sempat ada kendala dalam pemesanan maka saat ini dalam proses, meski begitu stok di puskesmas saat ini masih tersedia. 

"Antibiotik azithromycin sebanyak 6.600 tablet sedang di perjalanan dan sore ini (kemarin *red) dan paling lambat Jumat (hari ini) sampai di IFK. Kemudian untuk Vitamin D sebanyak 6.600 tablet masih pre order atau dalam tahap pemesanan," 

Wawan menyebut, dengan datangnya stok obat-obatan tersebut, maka diyakini akan mencukupi untuk kebutuhan selama tiga bulan kedepan, namun jika jumlah pasien terus meningkat maka tentunya akan mempengaruhi persediaan, sehingga evaluasi akan terus dilakukan pihaknya. 

"Semoga cukup untuk tiga bulan kedepan, tapi melihat jumlah pasien juga, kalau terus meningkat tentu persediaan akan cepat habis, namun kami akan melakukan upaya antisipasi kehabisan stok, kalau misalnya nanti stok sudah mulai menipis maka akan diupayakan untuk dilakukan pembelian kembali," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: