Dukung Sekolah Berbasis Adiwiyata, Polsek Sumberjaya Perkenalkan Rambu Lantas di SDN 1 Sukapura

Medialampung.co.id - Jajaran anggota Polsek Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat mengunjungi SDN 1 Sukapura, Kecamatan Sumberjaya dalam rangka menjalin koordinasi pembelajaran pengenalan rambu lalu lintas (Lantas) kepada siswa sekolah tersebut.

Dalam kunjungan koordinasi tersebut pihak polsek yang hadir Panit II Lantas Aipda Jefri, Panit II Binmas Aipda Solihin dan Bripka Eko Hadi P. yang disambut langsung Kepala SDN setempat Umi Winarsih S.Pdi.

Disampaikan Umi kehadiran tiga anggota Polri tersebut memenuhi undangan pihak SD. Dimana sekolah itu akan mengikuti lomba Adiwiyata tingkat Provinsi Lampung. 

Dan dalam mendukung hajat tersebut, dari Dinas Perhubungan (Dishub) Lambar memberikan arahan terhadap pemahaman rambu lalin kepada anak usia dini. 

Dan atas dasar arahan tersebut maka pihak sekolah melakukan koordinasi dan akan meminta Polri melalui satuan atau unit lalu lintas untuk dapat memberikan pemahaman atau mengajarkan tentang fungsi-fungsi dari tanda atau rambu lalu lintas.

Sementara disampaikan Kapolsek Sumberjaya Kompol Eri Hafri, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lambar AKBP Hadi Saeful Rahman, S.I.K, melalui Aipda Solihin, dalam koordinasi itu pihak sekolah menanyakan apa saja yang dipersiapkan dalam pengenalan rambu lalin kepada anak-anak. 

Dan tentunya kata Solihin yang harus disiapkan sekolah yakni banner dengan gambar-gambar rambu lalin. Perangkat itu penting karena dalam memberikan pemahaman anak-anak harus dengan alat peraga agar lebih mengerti. 

"Sosialisasi seperti ini sangat baik dalam menciptakan tertib lalu lintas, dan anak-anak bukan hanya mengetahui tentang manfaat dan fungsi tanda rambu lalin, melainkan juga memahami sejak usia berapa baru diperbolehkan mengendarai kendaraan, dan banyak lainnya," tegas Solihin. 

Solihin juga mengapresiasi keikutsertaan SD tersebut dalam lomba Adiwiyata, dimana kata dia Adiwiyata menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya menyelamatkan lingkungan.(r1n/mlo)

Sumber: