Musim Hujan, Pemukiman Mabarjaya Pekon Sukaraja Sulit Dijangkau 

Medialampung.co.id - Pemukiman di Pemangku Mabarjaya, Pekon Sukaraja Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, menjadi lokasi yang sulit dijangkau ketika terjadi hujan apalagi intensitas yang tinggi.

Hal itu ditengarai karena kondisi akses jalan yang masih berupa tanah, jadi ketika terjadi hujan berubah menjadi lumpur dan sulit dilalui kendaraan. Yang berdampak tersendatnya mobilitas masyarakat keluar masuk.

Dan atas kondisi itu warga kerap kali mengeluh dengan mengharapkan perhatian untuk pembangunan dari pemerintah. 

"Atas kondisi ini setiap usulan pembangunan selalu kami ajukan dan belum terealisasi. Karena itu. Kami berharap tahun depan dapat perhatian pemerintah," ungkap Budiono, warga setempat.

Dikatakannya, jalan itu menjadi satu-satunya akses jalan di Pemangku Mabarjaya yang dilalui Anak Sekolah, dan warga dalam mengeluarkan hasil pertanian hortikultura dan perkebunannya. 

Walidi kepala Pemangku Mabarjaya mendampingi Peratin Guswadi mengatakan, upaya yang dilakukan selama ini agar akses jalan setempat lancar dilalui hanya perawatan dengan gotong royong. 

“Penduduk Pemangku Mabarjaya sangat padat, ada sekitar 164 Kepala Keluarga (KK),” ungkapnya.

Terpisah Peratin Guswadi membenarkan apa yang menjadi keluhan selama ini, dan pihaknya berharap dengan Pemkab Lambar mengupayakan pembangunan ruas tersebut, mengingat jalan itu statusnya milik kabupaten. 

"Harapan pembangunan ini sudah sering kami ajukan karena ini juga aksen ke lokasi bumi perkemahan bukit mabar," tandasnya.(r1n/mlo)

Sumber: