Mulai 2021, Pemkab Lambar Bayar Tagihan Listrik Ratusan Rumah Ibadah 

Medialampung.co.id – Pemkab Lampung Barat  pada tahun anggaran 2021 mendatang memiliki program baru di bidang keagamaan. Program tersebut berupa pembayaran tagihan listrik untuk sekitar 408 masjid dan juga sejumlah rumah ibadah lainnya. Selain itu pemkab setempat juga akan memberikan bantuan berupa sembako kepada keluarga yang mengalami musibah (meninggal dunia).

Hal tersebut disampaikan Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, pada  acara pengajian akhir tahun 2020 sekaligus dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya sang ibunda Hj. Asnah binti Kasim bertempat di Lamban Dinas Bupati setempat, Selasa (22/12), yang turut dihadiri Anggota DPR RI Drs. Hi. Mukhlis Basri, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, jajaran Forkopimda dan para pejabat di lingkungan pemkab setempat, dengan menghadirkan penceramah Ustad Asep Nurkholis dari Bandarlampung.

Menurut Parosil, untuk program di bidang keagamaan akan terus ditingkatkan, dan sebagai bentuk perhatian  pemerintah daerah  serta upaya mendukung kemakmuran masjid, maka tahun 2021 tagihan listrik sebanyak tiga masjid di setiap pekon dan kelurahan  akan dibayarkan oleh pemerintah daerah.

”Masing-masing tiga masjid tiap pekon dan kelurahan,  pengurus masjidnya tidak lagi harus memikirkan membayar listrik, itu akan ditanggung oleh pemerintah daerah, begitu juga dengan rumah ibadah lainnya akan mendapatkan  perhatian yang sama,” ungkap Parosil.

Sementara itu, terkait dengan pemberian bantuan  bagi keluarga yang terkena musibah (meninggal dunia) itu juga merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah, dan program tersebut juga akan dimulai pada tahun  2021 mendatang.

”Jadi mulai tahun depan,  keluarga yang terkena musibah akan diberi bantuan berupa sembako yang nantinya akan disalurkan  pemerintah daerah, yang juga bersumber APBD Lambar,” kata dia.

Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lambar Syafarudin, S.Pd, M.Pd.I., mengatakan,  karena  jumlah masjid di tiap pekonnya  hanya tiga masjid yang  tagihan listriknya ditanggung pemerintah daerah maka nantinya diserahkan kepada pihak pekon untuk mengusulkan nama dan lokasi masjidnya.

”Program ini  merupakan program baru di bidang keagamaan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Lambar mulai tahun depan,” ujarnya. (nop/mlo)

Sumber: