DPMP Sosialisasikan Pengisian Profil Pekon Berbasis Aplikasi 

DPMP Sosialisasikan Pengisian Profil Pekon Berbasis Aplikasi 

Medialampung.co.id - Para operator pekon dari Kecamatan Belalau dan Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat mengikuti sosialisasi pengisian profil pekon berbasis aplikasi yang digelar di kantor Kecamatan Batuketulis, Selasa (8/6).

Sosialisasi yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pekon (DPMP) itu untuk memperkenalkan sistem aplikasi sebagai baru pengisian profil pekon, yang diharapkan dapat data profil yang valid dan up to date.

Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon Desmon Irawan, S.T, mendampingi kepala DPMP Ir Noviardi Kuswan mengatakan, pengisian data profil pekon tahun ini akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan paling lambat harus selesai pada November 2021 mendatang.

“Seluruh peserta diberikan materi dan tata cara tentang penyusunan profil pekon yang benar sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan, dan peserta kita tekankan agar dapat memahami dasar–dasar penyusunan profil pekon untuk menghasilkan data yang valid dan faktual,” terangnya

Profil pekon ini adalah gambaran menyeluruh tentang data sebuah pekon yang diantaranya meliputi data dasar penduduk, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi pekon.

“Dari sini juga akan diketahui sejauh mana perkembangan pekon secara berkelanjutan mulai dari tahap perencanaan, implementasi program dan kebijakan sampai dengan capaian,”jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa poin penting tujuan penyusunan profil pekon yaitu untuk mengetahui karakteristik potensi pekon/kelurahan, mengukur kecepatan perkembangan pekon/kelurahan, mengukur status kemajuan dan kategori tingkat perkembangan desa/kelurahan serta menjadi input strategis dalam musyawarah pembangunan partisipatif.

“Selain itu, penyusunan profil pekon menjadi pedoman untuk menentukan arah pengembangan pekon dan koordinasi, sinkronisasi kebijakan program masuk desa atau kelurahan,” paparnya.

Selanjutnya, profil pekon akan menjadi alat deteksi permasalahan yang menghambat laju perkembangan masyarakat, termasuk Penataan administrasi pemerintahan pekon/kelurahan, serta membantu menentukan dengan cepat tepat lokasi sasaran dan keluarga penerima berbagai program penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

“Penyusunan profil pekon dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 tahun 2015, dan sesuai dengan tujuan dana desa untuk mengukur sejauh mana penggunaannya dalam rangka pencapaian desa yang maju, mandiri dan sejahtera,”imbuhnya. 

Sementara itu, Camat Batuketulis Sutian M.Pd,menyampaikan bahwa penyusunan profil pekon sangat penting untuk sebuah pekon sebagai acuan untuk semua program yang dirancang oleh pemerintah pekon. 

“Untuk itu, kami berpesan kepada tim terutama operator dan pengumpul data agar bekerja dengan sungguh-sungguh demi tercapainya data yang akurat dan tepat sasaran karena profil pekon merupakan salah satu elemen penting dalam sistem pemerintahan pekon,” pungkas dia.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: