DPMP Lambar Rekomendasikan 63 Pekon untuk Pencairan DD Tahap I

DPMP Lambar Rekomendasikan 63 Pekon untuk Pencairan DD Tahap I

Medialampung.co.id -  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Kabupaten Lambar telah merekomendasikan 63 pekon kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk pencairan dana desa (DD) tahap I serta merekomendasikan 56 pekon kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD)  untuk pencairan alokasi dana pekon (ADP) tahap I.

“Untuk DD tahap I kita telah merekomendasikan 63 pekon sedangkan untuk ADP baru 56 pekon . Mudah mudahan saja dananya segera cair,” kata Kepala DPMP Ronggur L Tobing, S.I.P, M.Si, kemarin.

Dipaparkannya, ke-63 pekon yang telah direkomendasikan untuk pencairan DD tahap I tersebut rinciannya  Pekon Wates Kecamatan Balikbukit, Pekon Simpangsari dan Pekon Sukapura Kecamatan Sumberjaya, Pekon Hujung dan Pekon Serungkuk Kecamatan Belalau, Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau, kemudian Kecamatan Suoh meliputi Pekon Sumberagung, Pekon Tuguratu, Pekon Bandingagung, Pekon Roworejo dan Pekon Ringinsari.

Lalu Pekon Kegeringan dan Pekon Canggu Kecamatan Batubrak. Kemudian Kecamatan Sukau yaitu Pekon Tanjungraya, Pekon Hanakau, Pekon Bunyerupa, Pekon Tapaksiring, Pekon Jagaraga, Pekon Pagardewa, Pekon Sukamulya, Pekon Bandarbaru, Pekon Bumijaya dan Pekon Tebaperingraya. Untuk Kecamatan Gedungsurian berupa Pekon Gedungsurian, Pekon Ciptawaras dan Pekon Trimulyo.

Kecamatan Kebutebu meliputi Pekon Purajaya, Pekon Purawiwitan, Pekon Muarajaya II, Pekon Tribudi Makmur, Pekon Tugumulya dan Pekon Muarabaru. Kecamatan Airhitam meliputi Pekon Sidodadi, Pekon Semarangjaya, Pekon Sumberalam, Pekon Gunungterang, Pekon Sukajadi, Pekon Srimenanti, Pekon Sinarjaya, Pekon Rigisjaya dan Pekon Sukadamai . Pekon Sidodadi Kecamatan Pagardewa, serta Kecamatan Batuketulis meliputi Pekon Argomulyo, Pekon Batukebayan, Pekon Atarbawang, Pekon Bakhu, Pekon Wayngison dan Pekon Kubulikujaya, Kecamatan Lumbokseminung terdiri dari Pekon Lombok, Pekon Heniarong, Pekon Sukabanjar, Pekon Kagungan dan Pekon Tawan Sukamulya, dan terakhir Kecamatan Bandarnegeri Suoh meliputi Pekon Suoh, Pekon Srimulyo, Pekon Bandaragung, Pekon Ringinsari, Pekon Bumihantatai, Pekon Gunungratu, Pekon Tanjungsari, Pekon Negerijaya, Pekon Tembelang dan Pekon Trimekarjaya. 

Lanjut Ronggur,  sedangkan 56 pekon yang direkomendasikan untuk pencairan ADP tahap I, yaitu Pekon Wates Kecamatan Balikbukit, Pekon Simpangsari  Kecamatan Sumberjaya, Pekon Hujung dan Pekon Serungkuk Kecamatan Belalau, Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau, serta Kecamatan Suoh meliputi Pekon Sumberagung, Pekon Tuguratu, Pekon Bandingagung, Pekon Roworejo dan Pekon Ringinsari.

Kemudian, Pekon Kegeringan dan Pekon Canggu Kecamatan Batubrak. Kemudian Kecamatan Sukau yaitu Pekon Tanjungraya, Pekon Hanakau, Pekon Bunyerupa, Pekon Tapaksiring, Pekon Jagaraga, Pekon Pagardewa, Pekon Sukamulya, Pekon Bandarbaru, Pekon Bumijaya dan Pekon Tebaperingraya. Untuk Kecamatan Gedungsurian berupa Pekon Ciptawaras dan Pekon Trimulyo.

Kecamatan Kebutebu meliputi Pekon Purajaya, Pekon Purawiwitan, Pekon Muarajaya II, Pekon Tribudi Makmur, Pekon Tugumulya dan Pekon Muarabaru. Kecamatan Airhitam meliputi Pekon Sidodadi, Pekon Sumberalam, Pekon Gunungterang, Pekon Srimenanti, Pekon Sinarjaya dan Pekon Sukadamai. Pekon Sidodadi Kecamatan Pagardewa, serta Kecamatan Batuketulis meliputi Pekon Batukebayan, Pekon Atarbawang, Pekon Bakhu, Pekon Wayngison. Kecamatan Lumbokseminung terdiri dari Pekon Lombok, Pekon Heniarong , Pekon Sukabanjar, Pekon Kagungan dan Pekon Tawan Sukamulya, serta Kecamatan Bandarnegeri Suoh meliputi Pekon Suoh, Pekon Srimulyo, Pekon Bandaragung, Pekon Ringinsari, Pekon Bumihantatai, Pekon Gunungratu, Pekon Tanjungsari, Pekon Negerijaya, Pekon Tembelang dan Pekon Trimekarjaya

“Kita menghimbau bagi pekon yang belum mengajukan usulan agar segera mengajukan berkas usulan pencairan DD dan ADP tahap I,” ucapnya.

Ia berharap  DD tahap I untuk 131 pekon di Kabupaten Lambar segera cair. Hal itu selaras dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo point 1 butir 4 tentang penanganan Covid-19, yaitu percepat realisasi dana desa terutama untuk padat karya tunai.

“Jadi semakin cepat DD tahap I cair maka semakin baik,” ujar dia. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: