DLH Lambar Pasang Sarana Cuci Tangan di Pasar Purajaya

Medialampung.co.id - Rasa senang tak dapat disembunyikan masyarakat dan pengelola Pasar Minggu, Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Pasalnya Pemkab Lambar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerahkan bantuan kesehatan berupa alat semprot desinfektan dan Dua unit sarana cuci tangan untuk pasar tersebut, Sabtu (28/3). 

Bantuan yang disalurkan itu. sebagai tindak lanjut instruksi Bupati Parosil Mabsus terkait gerakan bersama cegah penyebaran virus corona (COVID-19) dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dimulai dengan gerakan massal penyemprotan desinfektan di fasilitas umum dan fasilitas sosial pada Kamis (26/3) lalu di 15 Kecamatan. 

DLH Lambar mengajak masyarakat senantiasa menjaga diri dari ancaman penyebaran COVID-19. Dimana aplikasi ajakan itu diberlakukan di tempat keramaian yakni lokasi pasar seperti pasar Minggu milik Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu.

Dengan penyaluran bantuan berupa dua unit tangki semprot dan Dua unit fasilitas cuci tangan yang dipasangkan di lokasi pasar tersebut, disambut baik oleh pihak Pekon Purajaya, yang langsung menerjunkan pasukan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk kembali melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi pasar, Sabtu (28/3).

Bahkan Peratin Samsu Kendar, S.Hut langsung merespon. "Saya atas nama semua pengunjung Pasar Minggu Purajaya, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Lambar Bapak Parosil Mabsus terkait langkah cepat upaya pencegahan COVID-19 ini. Kepada Dinas Lingkungan Hidup kami juga ucapkan terima kasih atas motivasi dan bantuan yang disalurkan. Mari kita bersama-sama cegah penyebaran virus ini," tegasnya.

Dan kepada semua pengunjung pasar untuk sama-sama mengindahkan himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19, seperti tetap menjaga jarak, dan menggunakan semua fasilitas yang telah disediakan termasuk sarana cuci tangan yang baru saja disalurkan tersebut.

"Insyaallah Pemerintahan Pekon bersama warga akan kembali melakukan penyemprotan massal untuk waktu-waktu berikutnya," ujarnya.(rin/mlo)

Sumber: