Disporapar Akan Evaluasi Pengelolaan Wisma Sindalapai dan Seminunglumbok Resort
Medialampung.co.id - Minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lambar dari pajak Hotel Seminunglumbok Resort dan Wisma Sindalapai, sementara anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah setiap tahunnya lumayan besar. Mendapat respon dari Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Ronggur L. Tobing, S.I.P, M.Si.
Menurut Ronggur, pihaknya akan segera mengevaluasi baik manajemen pengelolaan maupun efisiensi anggaran, serta akan melakukan pembinaan terhadap sumberdaya manusia (SDM) di internal.
“Selain melakukan evaluasi, kita juga akan melakukan pembinaan terhadap SDM yang ada di internal agar mereka lebih profesional. Sebab mereka adalah bagian dari pada karyawan hotel,” ujar Ronggur di Ruang Kerjanya, kemarin.
Masih kata Ronggur, agar minat masyarakat yang berkunjung dan menginap di Wisma Sindalapai dan Hotel Seminunglumbok meningkat, pihaknya akan mengusulkan kepada pemkab agar dilakukan rehab bangunan khususnya untuk Wisma Sindalapai. “Kami juga akan lebih gencar lagi melakukan promosi wisata karena jika promosi wisatanya gencar maka diharapkan jumlah pengunjung akan lebih meningkat lagi,” kata dia.
Lanjut dia, minimnya jumlah warga yang berkunjung dan menginap di Hotel Seminunglumbok, kemungkinan dikarenakan aksebilitas kemudian atraksi, artinya orang akan minat berkunjung ke suatu lokasi destinasi wisata apabila disana ada hiburan. “Lambat laun melalui dana dari pemerintah pusat akan dialokasikan untuk pengadaan alat permainan dan hiburan sehingga pengunjung akan merasa terhibur. Dengan adanya alat permainan dan hiburan tersebut, diharapkan minat masyarakat untuk berkunjung dan menginap di Hotel Seminunglombok akan meningkat, dan sasarannya pendapatan juga akan meningkat,” imbuhnya
Lebih jauh dia mengatakan, salah satu cara untuk menjual wisata Lambar, pihaknya dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan RTV untuk penanyangan program edukasi anak yang mengajarkan berbagai hal tentang anak yang lokasinya di sejumlah destinasi wisata dan kearifan lokal di Kabupaten Lambar seperti di Desa Pekon Hujung, Keramikan Suoh, Kawah Nirwana, Sungai Waybesai, Air Terjung Cengkaan dan Hutan Pinusan Lampung Barat pada Sabtu-Minggu (14-15/9) mendatang.
“Selain itu, kami juga gencar mempromosikan pariwisata untuk mendukung meningkatan jumlah pengujung hotel di Lambar khususny Wisma Sindalapai dan Hotel Seminunglumbok, seperti melalui medsos, bloger, media electronik serta media cetak dan lainnya,” akunya
Dengan adanya sejumlah upaya tersebut, pihaknya berharap kedepan jumlah pengujung wisata dan pengunjung hotel akan lebih meningkat lagi dan dengan meningkatkan jumlah pengunjung maka pendapatan asli daerah dan pendapatan masyarakat sekitar destinasi wisata juga akan meningkat. (lus/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: