Disbunnak Lambar Kirim 14 Pemuda Milenial Ikuti Pelatihan Pengusaha Muda di Bidang Kopi 

Disbunnak Lambar Kirim 14 Pemuda Milenial Ikuti Pelatihan Pengusaha Muda di Bidang Kopi 

Medialampung.co.id - Dalam rangka mendukung pembangunan sekolah kopi dan program mensejahterakan petani,  Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lambar mengirimkan sebanyak 14 orang pemuda milenial untuk mengikuti pelatihan Pengusaha Muda di Bidang Kopi.

Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Sustainable Coffee Platform  Indonesia (SCOPI) di Hotel Amalia Kota Bandarlampung, Selasa-Jumat (20-23/10).

"Kita mendapatkan undangan dari SCOPI untuk mengikuti pelatihan pengusaha muda di bidang kopi dan untuk Kabupaten Lambar kita mengirimkan sebanyak 14 anak-anak muda milenial," ujar Kepala Disbunnak Agustanto Basmar, S.P, M.Si, Selasa (20/10).

Dijelaskannya, SCOPI sejak tahun 2015 bersama anggota dan mitranya terus berupaya mengembangkan sekaligus menyediakan praktik pembelajaran dalam pengembangan komoditas kopi di Indonesia mulai dari praktik budidaya, pasca panen, penguatan organisasi petani, akses pasar, sampai dengan peningkatan Kemitraan Pemerintah dan Swasta (Public Private Partnership/PPP). Dengan tujuan meningkatkan peluang ekonomi bagi petani, ketahanan pangan, dan kelestarian lingkungan. SCOPI berupaya untuk senantiasa melakukan penyelarasan dengan kebijakan dan program Pemerintah  RI guna mendukung program Pemerintah RI. 

Selain itu, SCOPI juga mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan menumbuhkan kesadaran pentingnya usaha kopi berkelanjutan kepada pengusaha kedai kopi.

Pertumbuhan usaha kedai kopi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini merupakan peluang bagi generasi muda untuk meningkatkan keahlian dalam meracik kopi sehingga dapat terserap oleh pasar kerja di bidang kopi.        

Sehubungan dengan hal tersebut, kata dia, SCOPI beserta para mitra kerjanya berinisiatif untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan Pengusaha Muda di Bidang Kopi di Kota Bandarlampung sejak tanggal 20-23 Oktober 2020, dan Pemkab Lambar diundang untuk mengikuti pelatihan tersebut.  

"Kegiatan ini difokuskan untuk para pemuda yang menggeluti usaha kopi dan memiliki minat menjadi seorang Barista," kata dia.

Untuk pelatihan pengusaha muda di bidang kopi tersebut,  lanjut dia, pihaknya mengirimkan 14 orang yaitu atas nama Wahrian Aditio, M. Rozikin, Gunarti Ningsih, Uteng Nanas, Dayat ade Permana, Wahyu Anggoro Widyanto, Irfan syarif , Arsy Nurrochman, Rahmat Rengki Putra Jaya, Asep Arianto, Nur rokhim, Inda Robbihi Mardhiya serta Zulfatun Nasichah dan Adi Saputra.

"Selain dari Kabupaten Lambar, ada juga beberapa orang peserta dari Kabupaten Waykanan," ujar dia  

Dengan mengikuti pelatihan pengusaha muda di bidang kopi, Agustanto berharap anak-anak muda tersebut kedepan menjadi trainer atau instruktur sekolah kopi serta menjadi usahawan bidang perkopian sekaligus menjadi generasi penerus usaha tani kopi di Kabupaten Lambar. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: