Dampak Covid-19, Kalibrasi-Akreditasi KIR Ditunda

Dampak Covid-19, Kalibrasi-Akreditasi KIR Ditunda

Medialampung.co.id – Alat pengujian kendaraan bermotor (KIR) di Kabupaten Lambar belum bisa beroperasi. Pasalnya, belum dilakukan kalibrasi dan akreditasi .

“Dengan adanya pandemi Covid-19 sesuai dengan surat dari Kementerian Perhubungan bahwa untuk kalibrasi dan akreditasi untuk sementara ditunda sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Terkait hal itu, alat KIR yang dimiliki pemerintah daerah belum bisa beroperasi,” kata Kabid Angkutan dan Keselamatan Lalu Lintas Tamrin, S.E mendampingi Kepala Dinas Perhubungan Jaimin, S.I.P, kemarin.

Kata dia, hingga saat ini pihaknya belum memberikan pelayanan uji KIR karena peralatan KIR yang telah dipasang pada tahun 2019 lalu berupa alat uji rem (Brek Tester)  serta alat uji emisi solar dan bensin belum bisa beroperasi. 

“Tahun lalu peralatan sudah dipasang dan kita akan mengusulkan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Bengkulu dan Lampung untuk melakukan kalibrasi namun karena adanya surat dari Kemenhub maka untuk kalibrasi dan akreditasi ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.

Seraya menambahkan, pihaknya berharap semoga saja wabah Covid-19 segera berakhir sehingga kalibrasi dan akreditasi bisa dilaksanakan. Sebab jika sudah dilakukan kalibrasi dan akreditasi maka alat uji KIR sudah bisa beroperasi.

Sekadar diketahui, sejak Oktober tahun 2018 lalu, Dinas Perhubungan Kabupaten Lambar tidak melayani pengujian KIR kendaraan.  Dasar Dishub tidak melayani pembuatan uji KIR mengacu pada regulasi terbaru yaitu Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM 133 tahun 2015 tentang pengujian berkala kendaraan bermotor, bahwa setiap unit pelaksana uji berkala kendaraan nasional (UPUBKB) yang menyelenggarakan pengujian berkala kendaraan bermotor harus diakreditasi Menteri Perhubungan dan dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, serta surat edaran (SE) dari Dinas Perhubungan Provinsi  Lampung. (lusi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: