Cuaca Tak Bersahabat, Produksi Padi Meleset Dari Target 

Cuaca Tak Bersahabat, Produksi Padi Meleset Dari Target 

Medialampung.co.id - Kegiatan panen padi pada musim gadu yang tengah berlangsung saat ini tidak memuaskan. Alhasil, capaian produksi padi meleset dari target, hal itu terjadi di Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat. 

Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Lumbokseminung Mat Thamrin, menjelaskan, pada masa tanam musim gadu pihaknya memiliki target tanam sebanyak 420 Hektar dengan target produksi 6 ton per hektar (Ha). Namun jika melihat realisasinya saat ini dipastikan target produksi tersebut tidak akan tercapai. 

“Berdasarkan catatan rata-rata dari target produksi padi yang kita targetkan sebanyak 6 ton/Ha hanya terealisasi sebanyak 4 ton/Ha.  Kondisi ini disebabkan banyak faktor terutama kondisi cuaca yang tak bersahabat serta kurangnya pasokan air,” kata Mat Thamrin.

Kendati begitu, untuk tetap mengejar target produksi padi pihaknya kembali mengimbau petani agar melakukan percepatan masa tanam, hal itu dilakukan untuk mengejar kecukupan air di penghujung musim hujan. 

“Selain itu, kami menilai perlu ada peningkatan kebersamaan antar petani untuk menanggulangi hama penyakit, terutama kegiatan gropyokan masih sangat perlu untuk mengantisipasi hama tikus dalam masa tanam selanjutnya,” kata dia.

Menurutnya, kegiatan percepatan tanam sangat efektif untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan sumber air terutama saat memasuki musim pengolahan tanah yang harus dilakukan untuk mengejar kecukupan air.  

“Kami tentunya akan terus memotivasi petani untuk terus berinovasi dan menggunakan program dalam mengelola sektor pertanian untuk meningkatkan swasembada pangan dan target produksi gabah dapat tercapai,” imbuhnya.

Sebab, lanjutnya, dengan melakukan pembinaan dan pengawalan melalui peran penyuluh yang dibantu oleh para babinsa, pihaknya berharap dapat mengejar peningkatan produktivitas gabah. 

“Sebetulnya petani perlu memanfaatkan tingginya curah hujan karena manfaatnya bukan hanya membantu mempercepat masa tanam, tapi juga bisa mempersingkat masa panen. Bahkan hasil panen relatif bagus sehingga peluang guyuran hujan seperti saat ini sangat tepat jika dimanfaatkan petani,” kata dia. 

Disamping itu, pihaknya meminta kepada seluruh petani untuk terus meningkatkan koordinasi dengan petugas penyuluh lapangan di wilayahnya masing-masing, baik dalam persiapan jenis benih padi yang akan ditanam, hingga persiapan lahan agar kualitas padi dapat tumbuh maksimal.

“Kegiatan pemupukan dan penyemprotan insektisida untuk membasmi dan mencegah terjangkitnya penyakit padi, juga perlu dikoordinasikan, untuk menentukan langkah penanggulangan yang benar,” pungkasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: