Camat Tinjau Pembuatan Wastafel BUMDes Pampangan Berdayakan Warga Putus Kerja

Camat Tinjau Pembuatan Wastafel BUMDes Pampangan Berdayakan Warga Putus Kerja

Medialampung.co.id - Home industri pembuatan sarana cuci tangan (wastafel) oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat bersama pemerintah pekon dengan memberdayakan warga yang kehilangan mata pekerjaan akibat pandemi Covid-19 menuai perhatian serius dari Camat Sri Handayani, S.H., dengan meninjau langsung ke lokasi pembuatan.

Pada kesempatan itu Sri Handayani disambut langsung oleh Peratin Agung Imam Prasetyo, sembari memaparkan, jenis kerajinan tangan pembuatan wastafel oleh warganya tersebut. 

Secara seksama Sri juga melihat hasil kreatif yang dilakukan pekerja. Dan pihaknya memberikan dukungan agar kerajinan tangan itu betul-betul ditekuni, karena saat ini khususnya sejak masuknya pandemi Covid-19 sarana cuci tangan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari anjuran pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan. 

"Kegiatan pembuatan sarana. Cuci tangan oleh BUMDes dan pihak pekon dengan memberdayakan warga yang tidak memiliki pekerjaan, dampak Covid-19 ini bukan saja memberikan keuntungan atau membuka lapangan kerja, namun membantu pemerintah dalam mengajak masyarakat mentaati protokol kesehatan dengan memiliki tempat cuci tangan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu Sri menyampaikan untuk melakukan hal-hal yang besar tentunya dimulai dari kegiatan-kegiatan kecil. Karena itu pihaknya berharap sarana cuci tangan buatan BUMDes Pampangan tersebut kedepannya akan menjadi usaha baru yang siap bersaing dipasar. 

Sedangkan Peratin Agung Imam Prasetyo menyebutkan, ide awal pembuatan wastafel tersebut merupakan solusi agar memiliki tempat cuci tangan dengan mengeluarkan biaya yang rendah atau lebih sedikit dari membeli barang jadi. 

Dan dalam pelaksanaannya Pengurus BUMDes mengajak warga khususnya kaula muda yang putus pekerjaan akibat pandemi Covid-19. Yang tujuannya untuk bersama-sama berinovasi dan membantu masyarakat. "Alhamdulilah dengan mulai dikembangkannya usaha pembuatan wastafel ini, kegiatannya terus berjalan," tandas Agung. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: