BKNI RI akan Bangun Medical Ecotourism Senior Living di Lambar
Medialampung.co.id - Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia (BKNI-RI) berencana membangun fasilitas kesehatan (faskes) dan perawatan lanjut usia berbasis wisata ekologi (Medical Ecotourism Senior Living) di Kabupaten Lampung Barat dengan dua titik lokasi, yakni lokasi wisata alam Gerday, dan eko wisata Kampung Kopi.
Rencana tersebut terungkap saat rapat antara pihak BKNI RI dan Pemkab Lambar yang dihadiri oleh Elektronik Data Processing (EDP) BKNI RI Gamal Abdul Kholik dan Ratna Kartika selaku kontraktor pelaksana PT. Hasta Karya Raffa bersama Sekkab Akmal Abdul Nasir, Senin (27/1).
Dikonfirmasi usai pertemuan, Gamal Abdul Kholik mengungkapkan, pembangunan Faskes usia lanjut ituĀ untuk membantu pemerintah dalam membangun wilayah yang dianggap membutuhkan dan potensial dengan pengadaan Faskes sekaligus memajukan pariwisata dengan mengadopsi kearifan lokal masing-masing wilayah.
"Kami melakukan sosialisasi pelaksanaan pembangunan Faskes berbasis wisata ekologi, kami akanĀ berkerjasama dengan Pemda Lampung Barat mewujudkan itu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dengan pembangunan Faskes tersebut nantinya maka akan membuka peluang tenaga kerja dan mampu mengurangi pengangguran dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 500 hingga 1.500 tenaga kerja yang terdiri dari dokter, bidan, perawat hingga security.
Selain Faskes, juga akan dibangun penginapan atau homestay dan fasilitas lainnya, sehingga wisatawan yang berkunjung dapat bermalam. Dengan begitu sektor pariwisata akan terdongkrak dan lebih maju.
"Selain itu tentunya akan menjadi sumber pendapatan asli daerah, dan akan mampu mendukung kemajuan sektor pariwisata di Lampung Barat," imbuhnya.
SementaraKabid Eko Kesra Bappeda Lambar Rika Apriyanti yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan, untuk lokasi yang akan ditinjau sebagai calon lokasi pelaksanaan pembangunan Faskes usia lanjut tersebut yakni Lokasi Wisata Gerday dan Kampung Kopi.
"Tentunya ini bisa membuka peluang usaha di Lampung Badat dehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat lokal, mendatangkan wisatawan, mendatangkan investor sehingga akan berdampak positif bagi daerah," imbuhnya. (nop/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: