Berhasil Wujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama, Ketua FKUB dan Majelis Agama Dapat Penghargaan 

Medialampung.co.id - Kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Lampung Barat mendapat apresiasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten setempat. 

Sebagai bentuk apresiasi itu, Ketua Forum kerukunan antar umat beragama (FKUB) beserta seluruh Majelis Agama yakni agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha di anugerahi penghargaan yang diberikan pada acara puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76, Senin (3/1).

Kepala Kankemenag Lambar Maryan S.Ag, M.Pd.I menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terciptanya kerukunan antar umat beragama di kabupaten Lambar. Menurutnya itu tidak terlepas dari peran FKUB yang terus menyampaikan arti penting dari sebuah kerukunan, sebagai aset penting dan mahal dalam sebuah keberagaman. 

“Keberagaman ini sangat indah, harus terus dijaga dan dirawat dengan baik sehingga terwujud kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat. Penghargaan ini adalah bentuk rasa terimakasih kami kepada FKUB atas partisipasi dan kontribusi dalam merawat dan menguatkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Lambar,” sebutnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Lambar merupakan masyarakat yang dinamis sehingga apa yang telah dicapai harus ditingkatkan, dirawat, dipelihara agar kehidupan antar umat agama terus harmonis. 

“Di kabupaten berjuluk bumi beguai jejama sai betik ini kita memiliki masyarakat yang beragam, karena itu sampaikan pesan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa sebesar apapun perbedaan antara kita tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak harmonis,” tegasnya.

Apalagi, sebelumnya Kabupaten Lambar telah meresmikan salah satu ikon penting yang akan menjadi tanda bahwa kabupaten lambar merupakan daerah yang serius untuk menumbuhkan dan merawat kerukunan umat beragama yaitu Tugu Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Pekon Srimenanti, Kecamatan Airhitam.

“Sehingga adanya tugu kerukunan umat beragama ini kita berharap agar kerukunan yang sudah tertata dapat dijaga dan dirawat agar menjadi legacy (warisan) bagi generasi selanjutnya.dan perlu kita sadari bersama bahwa kerukunan menjadi perilaku sosial yang sangat penting terutama di negeri Pancasila ini,” tutupnya.(edi/mlo)

Sumber: