Baru 2,5 Persen Masyarakat Lambar Divaksin

Baru 2,5 Persen Masyarakat Lambar Divaksin

Medialampung.co.id - Berdasarkan data Satuan Tugss (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Lampung Barat per tanggal 8 Juli 2021, dari total 168.558 masyarakat umum yang berhak mendapatkan Vaksinasi Covid-19 baru 2,59% atau baru sekitar 4.365 orang yang sudah divaksin. 

Satgas Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, APT, MPH., mengungkapkan, untuk masyarakat umum sasaran yang akan mendapatkan vaksin sebanyak 168.554 orang, sudah divaksin dosis pertama 4.362 (2,59%) dan dosis kedua tiga orang. 

"Jadi untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin masih sangat banyak, dan kami berharap masyarakat bersabar karena pelaksanaan vaksinasi ini juga tergantung ketersediaan dari stok vaksin," ungkap Erna Yanti mendampingi Kadiskes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B.

Dikatakannya, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap I (tenaga kesehatan dan VIP) dari jumlah sasaran sebanyak 1.215 orang, telah divaksin dosis I sebanyak 1.247 orang atau 102,63%), kemudian divaksin dosis II sebanyak 1.123 atau 92, 42%.

"Pada tahap I juga dilaksanakan vaksinasi untuk sumberdaya kesehatan (SDMK) dan VIP dengan dasaran sebanyak 1.457, dan mendapatkan vaksin dosis I sebanyak 1.246 atau 85,52%, dan mendapatkan vaksin dosis II sebanyak 1.123 atau 77,02%," bebernya. 

Selanjutnya, tahap II memasuki vaksinasi untuk pelayanan publik dengan sasaran 14.704 dan mendapatkan vaksinasi dosis I sebanyak 8.099 atau 55,08% dan jumlah yang mendapatkan vaksin dosis II sebanyak 3.501 atau 23,81%. 

"Sementara untuk Lansia berdasarkan data yang kami miliki sebanyak 21.096 orang, dan telah mendapatkan vaksin dosis I sebanyak 946 atau 4,49% dan mendapatkan vaksin dosis II sebanyak 1,42%," ujarnya. 

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi tergantung jumlah vaksin yang diterima. Pihaknya tidak bisa memaksa pemerintah pusat memberikan dosis lebih, karena program vaksinasi ini bersifat nasional. 

“Kita tidak bisa memaksa meminta jumlah sesuai yang kita inginkan, dan yang jelas ketika memang vaksin nya ada, maka langsung kita lakukan (vaksinasi)," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: